VIVAnews - Pengurus Besar Federasi Olahraga Karateka Indonesia (PB FORKI) akan memberangkatkan para karateka andalannya ke beberapa negara Eropa. Besok, Selasa 15 Maret 2011, para karateka tersebut akan bertolak ke Italia.
Ketua PB FORKI, Hendarji Supanji dalam acara silaturahmi dengan Direksi Bank BRI, Senin 14 Maret 2011 mengatakan, keberangkatan ini merupakan rangkaian persiapan karate jelang SEA Games 2011 mendatang.
"Kita sudah melewati persiapan umum dan persiapan khusus. Saat ini, persiapan karate jelang SEA Games 2011 sudah masuk dalam tahap pra kompetisi," kata Hendarji dalam sambutannya, Senin 14 Maret 2011.
Menurut Hendarji, sebanyak 24 atlet akan diberangkatkan mengikuti Italia Open yang akan digelar pada 18-19 Maret 2011. Tak ada target yang dibebankan bagi seluruh atlet yang ikut berlaga.
"Tidak ada target khusus. Namun, kami berharap ada emas yang bisa diraih dari komite putra," kata Hendarji.
Sebanyak 8 karateka selanjutnya akan kembali ke Indonesia untuk mengikuti Oso Cup, akhir bulan ini. Sedangkan sisanya akan melanjutkan perjalanan menuju Swedia untuk mengikuti kejuaraan yang digelar pada 27-29 Maret.
"Yang pulang ke tanah air adalah atlet-atlet pelapis. Setelah ikut Oso Cup, mereka akan kembali bergabung dengan karateka lainnya di Luxemburg," beber Hendarji.
Setelah dari Italia, Swedia dan Luxemburg, karateka proyeksi SEA Games 2011 ini akan melanjutkan perjalanannya ke Serbia. Baru mereka pulang ke Indonesia dan tampil pada Indonesia Open, 1-2 Juni 2011.
"Indonesia Open menjadi ajang seleksi terakhir bagi para karateka proyeksi SEA Games 2011. Selanjutnya, mereka akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Jepang," kata Hendarji.
Setelah dari Jepang, karateka-karateka juga akan bertolak ke Ghuangzou (China), Turki, Jerman dan Austria. Para atlet baru kembali ke tanah air pada September 2011.
PB FORKI menargetkan tujuh emas pada SEA Games 2011. Dengan koleksi ini, Indonesia diharapkan akan tampil sebagai juara umum pada cabang beladiri yang berasal dari Jepang itu.
Ditambahkan Hendarji, kelancaran persiapan karate tak lepas dari Bank BRI selaku bapak angkat. Untuk persiapan jelang SEA Games 2011, BRI mengucurkan bantuan dana Rp3,7 miliar.
Menurut Direktur Bank BRI, Sofyan Basir, bantuan ini tak lepas dari kerjasama yang sudah ditandatangani dengan Pemerintah. Kerjasama ini didasari pada Nota Kesepahaman antara Menteri BUMN dengan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (NOU-01/MBU/2010) dan 0076/Menpora/03/2010.
"Kami juga sedang menjajaki mengenai kepastian masa depan para atlet. Ini sedang kami bicarakan dengan pihak Menpora," kata Sofyan.
Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster tidak ingin larut dalam kekecewaan menyusul kekalahan telak 0-3 melawan Dewa United pekan lalu.
