Mengenal Beladiri Wajib TNI AD, Yongmoodo

Kejuaraan Bela Diri Militer
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Satu lagi olahraga jenis beladiri masuk Indonesia. Namanya Yongmoodo yang merupakan seni beladiri asal Korea Selatan. Dan mulai 2012, Yongmoodo siap menyemarakkan keragaman seni beladiri di Indonesia. Sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung sportifitas dan patriotisme, beladiri tangan kosong ini telah menjadi seni beladiri wajib di TNI Angkatan Darat sejak 2008.

Dan sejak didirikannya Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI), seni beladiri asal Korea ini pun mulai disosialisasikan kepada masyarakat umum di tahun 2012 ini. Sosialisasi berupa roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia. Dalam sosialiasi tersebut, diperagakan sejumlah jurus yang dilakukan oleh atlet Yongmoodo.

"Tidak hanya untuk Angkatan Darat, mulai 2012 kami sosilaisasikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Rencana itu tak lepas dari berdirinya FYI," ujar Letjen Danko Diklat yang juga menjabat sebagai ketua FYI, Gatot Bambang Nurmantyo dalam roadshow di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 22 Mei 2012.

”Beladiri Yongmoodo akan dikembangkan ke seluruh Indonesia yang diharapkan dapat mewujudkan sifat maupun watak patriotisme,” tambahnya. Seni beladiri Yongmoodo sendiri mengandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan dalam duel jarak dekat.

Gatot memaparkan awal perkenalan TNI AD dengan beladiri Yongmoodo dimulai jelang HUT TNI 2008. Berawal dari kebutuhan TNI Angkatan Darat memeriahkan HUT TNI pada 2008 yang digelar di Surabaya, Gatot Bambang Nurmantyo bertolak ke Korea Selatan.

"Dalam perjalanan itulah saya menemukan Yongmoodo. Sebuah jenis beladiri yang merangkum beberapa jenis beladiri lainnya seperti Taekwondo, Karate dan Jujitsu. Sehingga sejak itu, Yongmoodo jadi seni beladiri wajib Angkatan Darat," tutur Gatot.

”Yongmoodo sendiri memiliki tujuan positif melatih keberanian serta patriotisme kepada para prajurit sebagai garda terdepan pengamanan terhadap NKRI. Spesifiknya adalah olahraga gabungan dari beladiri perkelahian jarak dekat,” katanya.

Dan dengan perkembangan pesat Yongmoodo dalam rentang empat tahun, Gatot berharap seni beladiri ini dapat segera masuk sebagai cabang olahraga KONI. Apalagi Yongmoodo Indonesia telah berprestasi menyabet juara kedua Championship di Korea Selatan pada 2011 dengan torehan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

"Jika FYI sudah punya 8 Pengurus Daerah yang mau mengembangkan Yongmoodo, kami akan mengajukan FYI sebagai anggota KONI. Sehingga tidak menutup kemungkinan, ke depannya Yongmoodo bisa dilombakan di SEA Games atau ajang olahraga lainnya," ujar Gatot.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024