- theblaze.com
VIVAnews - Sejumlah atlet Amerika Serikat melayangkan protes lewat jejaring sosial Twitter. Mereka keberatan dengan aturan yang membatasi para atlet menjadi bintang iklan produk di luar sponsor resmi Olimpiade London 2012.
Salah satu dari mereka adalah Dawn Harper, peraih medali emas lari gawang 100 meter di Olimpiade Beijing 2008. Harper mengimbau agar pembatasan tersebut bersifat lebih fleksibel.
“Saya merasa terhormat menjadi atlet Olimpiade, tapi kami menginginkan perubahan aturan 40,” tulis Harper di akun @DHarp100mH. Ia pun menyertakan sebuah foto yang menggambarkan rekan-rekan tim AS di dalam ruang pertemuan.
Seperti dilansir Reuters, Harper dan kawan-kawan tidak sepakat dengan aturan 40 Piagam Olimpiade. Peraturan itu melarang para atlet untuk ambil bagian dalam iklan komersial apapun kecuali sponsor selama Olimpiade.
Peraturan tersebut melindungi 11 perusahaan internasional yang menjadi sponsor Olimpiade ke-30 ini, termasuk Visa, McDonald’s, dan Coca-Cola. Para sponsor membayar masing-masing $100 juta, atau setara Rp945 miliar, untuk hak global sebagai sponsor Olimpiade musim dingin dan musim panas selama empat tahun.
Perusahaan-perusahaan tersebut dan para sponsor Komite Olimpiade Nasional dibebaskan dari aturan yang dirancang untuk mencegah serangan pemasaran. Namun, pengekangan tersebut telah memutus hubungan para atlet dengan sponsor individu mereka.
Panduan tersebut sudah disampaikan kepada para atlet dan agennya sebelum Olimpiade berlangsung. Jika melanggar aturan, mereka akan menghadapi sanksi termasuk diskualifikasi dari kompetisi.
Kontingen Olimpiade Indonesia Bertolak ke Brasil Sore Ini
Ada 28 atlet dari 7 cabang olahraga yang terbang ke Rio de Janeiro.
