- Reuters/Steve Marcus
VIVAnews - Pertarungan Manny 'Pacman' Pacquiao dengan Juan Manuel Maraquez memang selalu menyuguhkan drama penuh kejutan. Mulai dari keputusan kontroversial hingga pertarungan sengit penuh darah.
Pada pertarungan jilid ke-4 yang digelar di MGM Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu, 9 Desember 2012, kedua petinju kembali terlibat pertarungan sengit di atas ring. Kali ini, Marquez tampil sebagai pemenang setelah memukul jatuh Pacquiao di ronde keenam.
"Saya melepaskan pukulan yang tepat," kata Marquez seperti dilansir nytimes.com. "Saya sudah mulai percaya diri, namun tidak pernah berharap mendapat pukulan seperti itu," balas Pacquiao.
Pacquiao memang tak pernah menduga bakal mendapat pukulan keras dari Marquez. Petinju asal Filipina itu bahkan tidak sempat mengetahuinya. Saat tinju kanan Marquez mendarat di wajahnya, seketika itu juga dia limbung dan terjauh mencium kanvas.
Pacquiao tak bergerak selama beberapa saat. Dia terjatuh tepat di hadapan promotor Top Rank, Bob Arum. Istrinya yang berada di bangku penonton tampak menutup wajahnya menahan tangis melihat suami tercintanya tak bergerak sama sekali dalam posisi tertelungkup.
Setelah beberapa menit, Pacquiao pun bangkit. Namun tatapannya masih kosong. Butuh beberapa saat lagi bagi Pacman untuk benar-benar sadar sebelum meladeni wawancara pembawa acara. Tak ingin mendapat cedera yang lebih parah, usai laga Pacquiao pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia harus menjalani pemeriksaan CATscan.
Tak hanya Pacquiao yang cedera. Marquez yang tampil sebagai pemenang juga mengalami pendarahan di bagian hidung. Tulang hidungnya patah terkena pukulan Pacman di ronde kelima. "Kami tahu ini akan menjadi laga yang berat, namun bukan laga yang mustahil." (sj)
Nilai Demokrasi Mau Luntur, Front Penyelemat Demokrasi Ikut Ajukan Amicus Curiae ke MK
Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi, ikut mengajukan amicus curiae atau sahabat pengadilan, ke Mahkamah Konstitusi. Pengajuan ini menyusul beberapa tokoh sebelumnya.
