Sumber :
- Antara/Izmar Ptarizki
VIVAnews
- Justian Suhandinata mengklaim telah mengantongi 55 persen dari 307 pemilik suara dalam pencalonannya sebagai presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang akan digelar 18 Mei 2013. Menurut Justian, dukungan berasal dari beberapa negara seperti China, Thailand, Taiwan, serta sebagian negara Balkan dan Afrika.
Meskipun yakin sudah mengantongi separuh lebih suara dari para voters, namun Justian tetap melihat peluang terjadinya gejolak jelang pemilihan yang digelar di Kuala Lumpur masih cukup besar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Meskipun yakin sudah mengantongi separuh lebih suara dari para voters, namun Justian tetap melihat peluang terjadinya gejolak jelang pemilihan yang digelar di Kuala Lumpur masih cukup besar.
"Estimasi kami sudah 55 persen dukungan. Tapi kesalahan bisa saja terjadi karena saat ini masih terjadi tarik menarik. Ada beberapa negara yang ragu-ragu memberikan dukungan," kata Justian saat ditemui di kantor KONI, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2013.
Pada pemilihan nanti, Justian akan bersaing dengan dua kandidat lain yakni wakil Denmark, Poul Eric Hoyer yang merupakan mantan peraih emas Olimpiade 1996 nomor tunggal putra dan Presiden BAM (Federasi Bulutangkis Malaysia), Datuk Seri Mohd Nadzmi Salleh.
Selain melakukan pendekatan kepada para voters guna mendapatkan dukungan, Justian juga sudah menyusun program yang menjanjikan buat kemajuan bulutangkis di dunia. Salah satu yang menjadi program pokoknya adalah mempertahankan bulutangkis agar menjadi cabang olahraga yang dipertandingan di Olimpiade untuk selama-lamanya.
"Tentunya kami sudah mempersiapkan program. Yang utama adalah mempertahankan bulutangkis di Olimpiade. Yang lainnya, saya ingin agar bulutangkis agar lebih mendunia. Salah satu cara adalah membantu negara-negara yang masih belum concern dengan bulutangkis dengan mendirikan pusat pelatihan," ungkap Justian.
Majunya Justian dalam pemilihan presiden BWF juga disambut positif oleh khalayak olahraga di tanah air. Mulai dari KONI, KOI, Kemenpora hingga para mantan atlet serta legenda bulutangkis Indonesia juga sudah terang-terangan memberi dukungan kepadanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Estimasi kami sudah 55 persen dukungan. Tapi kesalahan bisa saja terjadi karena saat ini masih terjadi tarik menarik. Ada beberapa negara yang ragu-ragu memberikan dukungan," kata Justian saat ditemui di kantor KONI, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2013.
