Lorenzo dan Marquez Belum Lupakan Insiden Jerez

Insiden senggolan Jorge Lorenzo & Marc Marquez di GP Spanyol
Sumber :
  • MCN

VIVAnews - Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, dan rider Repsol Honda, Marc Marquez, masih belum bisa melupakan insiden senggolan di Sirkuit Jerez, 5 Mei 2013. Lorenzo mengklaim seharusnya Marquez mendapat hukuman.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Hubungan Lorenzo dan Marquez sempat memanas di MotoGP Spanyol. Penyebabnya adalah manuver Marquez di tikungan terakhir Jerez hingga menyenggol sisi kiri motor Lorenzo. Marquez akhirnya berhasil merebut podium kedua, di belakang Dani Pedrosa.

Jelang balapan MotoGP Prancis di Le Mans, Minggu 19 Mei 2013, kedua pembalap memberi argumen mengenai insiden di Jerez. Lorenzo menilai Marquez seharusnya mendapat hukuman atas manuvernya.

"Saya masih percaya aksi di Jerez terlalu keras. Saya tidak punya masalah dengan Marquez, karena dia masih muda. Jika Anda masih muda, dan melihat ada ruang, maka Anda akan terus mencobanya," ujar Lorenzo seperti dilansir situs resmi MotoGP.

"Menurut saya, Marquez setidaknya mendapat pengurangan satu poin. Pengurangan poin, kartu kuning, atau lainnya. Senggolan bisa terjadi dalam balapan, tapi jika Anda benar-benar menabrak pembalap lain, itu hal yang berbeda," sambungnya.

Marquez sendiri masih merasa tidak bersalah. Pembalap 20 tahun itu menilai manuver yang dilakukannya sangat disukai penonton.

"Jika Anda melakukannya di lap pertama, itu berbeda, tapi ini di lap terakhir. Di beberapa kesempatan, kita sering melihat insiden seperti itu di lap terakhir, hal seperti ini yang disukai fans. Selalu ada batasan, tapi di lap terakhir dan tikungan terakhir, saya akan berusaha jika mendapat ruang," tegas Marquez.

Usai jumpa pers MotoGP Prancis, Lorenzo dan Marquez berjabat tangan untuk menunjukkan bahwa tidak ada masalah di antara mereka.

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016