- REUTERS/Fadi Al-Assaad
VIVAnews - Produsen ban asal Jepang, Bridgestone, membantah klaim Jorge Lorenzo di MotoGP Prancis. Dalam balapan di sirkuit Le Mans, rider Yamaha itu hanya mampu finis di posis 7.
Ban, menurut Lorenzo, memiliki andil besar atas kegagalannya bersaing memperebutkan posisi di depan. Setelah balapan, sang juara dunia bertahan mengeluh kehilangan grip pada ban belakang saat lomba.
Namun, setelah pihak Bridgestone memeriksa ulang, mereka tidak melihat ada masalah dengan ban."Saya tidak melihat masalah apapun seperti telah disampaikan," kata Manajer Pengembangan Bridgestone Motorsport, Shinji Aoki.
Bridgestone, lanjutnya, langsung merespon cepat keluhan yang diutarakan Lorenzo bahwa ban basah Bridgestone tidak mampu mencengkram aspal dengan sempurna, akibatnya motor kehilangan kendali dan Lorenzo kesulitan mencapai kecepatan ideal."Namun setelah diperiksa ulang, keluhan itu ternyata tidak sepenuhnya terbukti," kata Aoki sebagaimana dilansir dari Crash.
Dia mengungkapkan,seting mesin akan sangat berpengaruh pada daya grip ban."Perubahan kecil memiliki dampak yang sangat besar terhadap kinerja ban," ujar Aoki.
Bridgestone, Aoki melanjutkan, juga mendapatkan komentar beragam dari pembalap mengenai performa ban di atas lintasan. Namun, hanya Lorenzo yang terlalu berlebihan menyampaikan keluhan."Ban semua pembalap memiliki spesifikasi sama. Begitu juga dengan ban basah."
Dalam kasus ini, kata Aoki, seharusnya Lorenzo merasa malu. Sebab, pada sesi pemanasan pagi hari, The Spaniard nampak sangat kuat. Ini menandakan, Lorenzo bisa tampil kompetitif ketika lomba.
"Tapi saya tahu, dia seorang juara dunia dan kami berharap, dia kembali ke performa terbaiknya lagi pada balapan berikutnya."
Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk
Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.
