Sumber :
- ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVAnews
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, mewacanakan Jakarta dan Riau untuk menjadi tuan rumah bersama Islamic Solidarity Games 2013, 22 September hingga 1 Oktober 2013.
Hal tersebut diungkapkan Menpora di sela-sela Rakernas Kementerian Pemuda dan Olahraga 2013 di Yogyakarta, Senin 27 Mei 2013. Selama ini Menpora bersikukuh agar gelaran ISG 2013 yang sebelumnya di Riau, dipindahkan ke Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hal tersebut diungkapkan Menpora di sela-sela Rakernas Kementerian Pemuda dan Olahraga 2013 di Yogyakarta, Senin 27 Mei 2013. Selama ini Menpora bersikukuh agar gelaran ISG 2013 yang sebelumnya di Riau, dipindahkan ke Jakarta.
Keinginan Menpora tersebut ditentang panitia daerah, terutama Gubernur Riau yang juga menjabat Ketua Pelaksana ISG 2013, Rusli Zainal. Terlebih Menpora menjadikan alasan nonteknis, yakni status tersangka KPK yang diterima Rusli.
"Sebenarnya kalau Gubernur (Rusli) tidak menjadi tersangka maka saya sangat mendukung ISG ini diadakan di Riau. Saya pun secara tegas menyatakan ISG dilaksanakan di Jakarta," ujar Menpora.
Namun, Menpora masih membuka peluang bagi Riau menjadi tuan rumah ISG 2013 bersama Jakarta. "Kami juga akan menawarkan beberapa event dilakukan di Riau, dengan catatan
venue
yang digunakan tidak lagi bermasalah," tegas Menpora.
Terakhir, Menpora siap berbicara dengan Menko Kesra, Agung Laksono, untuk menampik adanya ketidaksepakatan antara kedua pihak mengenai tuan rumah ISG 2013.
"Saya siap untuk bertemu dan berdialog dengan Menko Kesra, karena pemindahan lokasi ISG ini tidak terkait dengan masalah politik. Kami hanya tidak mau ada masalah di kemudian hari, dan ada yang menjadi tersangka KPK," ucap Menpora. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Keinginan Menpora tersebut ditentang panitia daerah, terutama Gubernur Riau yang juga menjabat Ketua Pelaksana ISG 2013, Rusli Zainal. Terlebih Menpora menjadikan alasan nonteknis, yakni status tersangka KPK yang diterima Rusli.
