Sumber :
- REUTERS/Fadi Al-Assaad
VIVAbola
- Pembalap Honda, Marc Marquez meminta maaf atas aksi nekadnya dalam MotoGP Catalunya akhir pekan lalu. Saat itu, dia nyaris menabrak rekan setimnya, Dani Pedrosa di lap (putara) terakhir balapan.
Di 10 lap terakhir, Marquez terus menguntit ketat Pedrosa yang berada di urutan kedua. Puncaknya di lap terakhir, Marquez memaksakan diri untuk menyalip Pedrosa di sebuah tikungan. Kedua motor nyaris bersenggolan. Beruntung Marquez bisa menghindari insiden ini.
Di 10 lap terakhir, Marquez terus menguntit ketat Pedrosa yang berada di urutan kedua. Puncaknya di lap terakhir, Marquez memaksakan diri untuk menyalip Pedrosa di sebuah tikungan. Kedua motor nyaris bersenggolan. Beruntung Marquez bisa menghindari insiden ini.
"Saya mencoba untuk mempersiapkan serangan (untuk menyalip). Tetapi saya melakukannya di tempat yang salah. Saya hampir jatuh dan kehilangan waktu terlalu banyak," kata pembalap berusia 20 tahun itu seperti dilansir Crash.
"Kami memang tidak bersenggolan. Tapi itu sangat sangat dekat. Saya sudah berkata kepadanya (Pedrosa), jika dia telah melihat videonya saya minta maaf. Untuk alasan apapun anda tidak pernah ingin bersenggolan dengan rekan setim," lanjutnya.
Marquez juga bersyukur bisa belajar banyak dari kematangan Pedrosa. Dan dia tidak berharap banyak musim ini bisa bersaing ketat dengan Pedrosa maupun pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. "Karena mereka berdua sudah mengenal irama balapan ini." (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya mencoba untuk mempersiapkan serangan (untuk menyalip). Tetapi saya melakukannya di tempat yang salah. Saya hampir jatuh dan kehilangan waktu terlalu banyak," kata pembalap berusia 20 tahun itu seperti dilansir Crash.