Sumber :
- UTI Pro
VIVAnews
- Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menyambut positif penyelenggaraan kejuaraan taekwondo internasional Best Of The Best 2013 yang digelar Universal Taekwondo Indonesia (UTI) Pro di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 28-30 Juni 2013.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum PBTI, Ibrahim Saleh, di sela-sela upacara pembukaan Best Of The Best, Sabtu 29 Juni 2013. Ibrahim berharap kejuaraan ini bisa melahirkan taekwondoin nasional yang mampu berprestasi di tingkat Internasional.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Umum PBTI, Ibrahim Saleh, di sela-sela upacara pembukaan Best Of The Best, Sabtu 29 Juni 2013. Ibrahim berharap kejuaraan ini bisa melahirkan taekwondoin nasional yang mampu berprestasi di tingkat Internasional.
Baca Juga :
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
"Ini kan cukup bagus tujuannya, untuk meningkatkan prestasi taekwondo Indonesia. Mudah-mudahan dari sini bisa melahirkan atlet yang bisa diandalkan ke jenjang Internasional," ujar Ibrahim.
Ke depannya, Ibrahim berharap UTI Pro bisa bersinergi dengan PBTI guna membangun olahraga taekwondo di Indonesia. "Sinergi itu penting, dan akan membuat taekwondo Indonesia lebih kuat," papar Ibrahim.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum UTI Pro, Ngatino, mengharapkan tidak ada lagi pengkotak-kotakan antara PBTI dan UTI Pro. Pasalnya, kedua organisasi tersebut memiliki tujuan yang sama, yakni memajukan taekwondo Indonesia.
"Atlet taekwondo Indonesia bisa berkancah di manapun, jadi jangan dikotak-kotakkan (antara atlet PBTI dan UTI Pro). Seperti event Best Of The Best ini, semua negara kita undang," papar Ngatino.
Sementara itu, pada hari kedua ajang Best Of The Best, kejutan terjadi di kategori Kyurugi kelas -58 kilogram putra. Taekwondoin Indonesia, Jason Hornay, secara mengejutkan berhasil mengalahkan taekwondoin Korea Selatan, Tekdong, 3-2 melalui pertarungan sengit. Jason sebelumnya juga mengalahkan taekwondoin Korea Selatan lainnya, Lee Ju Yeol.
”Ini merupakan kemenangan berharga bagi taekwonoin UTI Pro," ujar pembina YUTI dan UTI Pro, Grand Master Lioe Nam Khiong.
Pada hari kedua penyelenggaraan Best Of The Best, Indonesia mengoleksi 8 medali emas. Kejuaraan Best Of The Best sendiri diikuti 21 negara dan akan berlangsung hingga Minggu 30 Juni 2013.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini kan cukup bagus tujuannya, untuk meningkatkan prestasi taekwondo Indonesia. Mudah-mudahan dari sini bisa melahirkan atlet yang bisa diandalkan ke jenjang Internasional," ujar Ibrahim.
