Rossi Akui Sempat Marah pada Lorenzo

Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Sumber :
  • Dokumentasi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

VIVAnews - Valentino Rossi menilai hubungannya dengan Jorge Lorenzo di MotoGP 2013 jauh berbeda dari kerjasama kedua pembalap di Yamaha pada 2008 hingga 2010. The Doctor sudah bisa menerima keputusan Yamaha yang lebih mengutamakan Lorenzo pada musim 2010.

Dalam wawancara dengan BBC, Rossi mengakui pernah marah dengan kedatangan Lorenzo pada 2008. Lorenzo mulai mampu meruntuhkan dominasi Rossi di Yamaha pada 2010, ketika pembalap asal Spanyol itu merebut gelar juara dunia MotoGP pertamanya.

Pada 2011, Rossi hengkang ke Ducati. Pembalap 34 tahun itu mengakui keputusannya untuk meninggalkan Yamaha karena kehadiran Lorenzo. Namun, Rossi mengakui hubungannya dengan Lorenzo saat ini jauh lebih harmonis.

"Awalnya, hubungan kami sempat sulit, karena saya marah. Saya lebih marah ke Yamaha daripada ke Lorenzo. Sebelumnya, saya tidak mengerti kenapa Yamaha menaruh pembalap yang kuat seperti Lorenzo di garasi saya, setelah kemenangan yang saya berikan," ujar Rossi.

"Tapi, pada akhirnya Yamaha mengambil keputusan yang tepat, karena memikirkan masa depan. Saat ini, situasinya jauh berbeda," sambung The Doctor.

Rossi kembali ke jalur kemenangan di MotoGP Belanda, dua pekan lalu. Kemenangan di Assen merupakan yang pertama sejak Oktober 2010 bagi Rossi. Sukses mantan pembalap Honda itu tidak lepas dari cedera yang dialami Lorenzo.

"Sekarang hubungan saya dengan Lorenzo sudah baik. Kami rival, tapi di saat yang sama, kami rekan setim yang bagus. Kondisi ini bagus untuk tim dan Yamaha. Kami selalu berusaha meraih poin maksimal," papar Rossi.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Mau Booking Online Hotel Berbintang dan Tiket Pesawat Dengan Harga Superdiskon? Klik VIVA Travel http://viva.co.id/travel

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016