Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, optimistis Indonesia setidaknya akan meraih satu gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang akan berlangsung di Guangzhou, China, 5-11 Agustus 2013. Menpora yakin harapan terbesar Indonesia ada di nomor ganda campuran dan ganda putra.
Enam tahun sudah Indonesia mengalami paceklik gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Adalah ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir, yang kali terakhir merebut gelar juara pada 2007.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Enam tahun sudah Indonesia mengalami paceklik gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Adalah ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan dan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir, yang kali terakhir merebut gelar juara pada 2007.
Baca Juga :
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
Menpora dalam pelepasan tim bulutangkis Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin 29 Juli 2013, mengaku yakin tim Merah Putih setidaknya akan meraih satu gelar di Guangzhou. Peluang itu ada di nomor ganda putra dan ganda campuran.
"Kita punya harapan besar setidaknya satu nomor. Meskipun itu perlu dijaga betul, apakah ganda campuran atau ganda putra. Dua itu yang jadi harapan kita, kalau tunggal sepertinya masih agak berat. Masih jauh kelas kita," ujar Menpora.
"Kita memang punya satu tunggal putra berbakat, anak mantan pemain Icuk Sugiarto, Tommy Sugiarto. Tetapi ganda masih andalan kita. Mudah-mudahan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, tidak menurun seperti di Malaysia kemarin," sambungnya.
Menpora kemudian membantah anggapan telah menganaktirikan olahraga bulutangkis. "Selama ini terkesan yang ada perbaikan besar itu cuma sepakbola. Padahal tidak seperti itu. Saya berulang kali untuk bulutangkis juga berusaha adil," papar Menpora.
Indonesia sendiri berkekuatan 28 pebulutangkis untuk berlaga di Kejuaraan Dunia 2013.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menpora dalam pelepasan tim bulutangkis Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin 29 Juli 2013, mengaku yakin tim Merah Putih setidaknya akan meraih satu gelar di Guangzhou. Peluang itu ada di nomor ganda putra dan ganda campuran.
