Sumber :
- REUTERS/Petr Josek
VIVAnews
- Yamaha bisa bersaing dengan Honda di MotoGP 2013 hanya karena sosok Jorge Lorenzo. Hal tersebut diungkapkan pembalap Tech 3 Yamaha, Cal Crutchlow, jelang balapan MotoGP San Marino, 13-15 September 2013.
Lorenzo berhasil mengakhiri dominasi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dengan meraih kemenangan di MotoGP Inggris, 1 September 2013. Sebelumnya, Marquez meraih empat kemenangan beruntun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Lorenzo berhasil mengakhiri dominasi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dengan meraih kemenangan di MotoGP Inggris, 1 September 2013. Sebelumnya, Marquez meraih empat kemenangan beruntun.
Duo Repsol Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, bahkan mampu finis satu-dua di empat seri, yakni di Texas, Jerez, Indianpolis dan Republik Ceko. Berada di posisi ketiga dengan 194 poin, Lorenzo menjadi pembalap Yamaha yang memiliki peluang paling besar mengejar Marquez (233 poin) di puncak klasemen.
Crutchlow menganggap Yamaha masih mampu bersaing dengan Honda di MotoGP 2013 hanya karena adanya sosok Lorenzo. Tanpa Lorenzo, Crutchlow yakin Yamaha sudah tertinggal jauh dari Honda saat ini.
"Saya pikir, perbedaan antara Yamaha dan Honda saat ini adalah adanya sosok Lorenzo sebagai pembalap. Honda punya akselerasi lebih baik, kecepatan lebih baik, kendali di tikungan lebih baik, dan saat ini mereka mengerem lebih baik," ujar Crutchlow seperti dilansir
Crash.net.
"Marquez dan Pedrosa adalah dua pembalap yang sangat berbeda, tapi motor mereka tetap stabil. Jika Anda lihat statistik dalam empat atau lima tahun terakhir, Lorenzo menjadi satu-satunya pembalap yang tampil konsisten. Dia konsisten di setiap balapan," sambungnya.
MotoGP 2013 tinggal menyisakan enam seri, dan Crutchlow berharap Lorenzo masih bisa mengejar perolehan poin Marquez.
"Lorenzo paling cepat di antara pembalap Yamaha lainnya. Dia punya paket motor yang sama dengan pembalap lainnya, tapi Lorenzo masih mampu bersaing dengan Honda," tegas Crutchlow.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Duo Repsol Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, bahkan mampu finis satu-dua di empat seri, yakni di Texas, Jerez, Indianpolis dan Republik Ceko. Berada di posisi ketiga dengan 194 poin, Lorenzo menjadi pembalap Yamaha yang memiliki peluang paling besar mengejar Marquez (233 poin) di puncak klasemen.
