Bali Boy Pulang dari AS Tanpa Gelar

VIVAnews - Penampilan perdana petinju Indonesia, Daudy 'Bali Boy' Bahari di Amerika Serikat tidak berjalan sesuai harapan. Mantan juara PABA kelas welter junior itu harus mengakui keunggulan lawannya petinju Argentina, Hector Saldivia.

Pada perebutan gelar juara WBA Amerika Latin kelas welter (66,8kg) yang digelar di St Thomas, AS, Sabtu 29 Maret 2009 itu, Daudy harus menyerah di ronde pertama. Wasit Wasit Roberto Ramirez Sr memutuskan untuk menghentikan duel dan menyatakan Daudy kalah TKO.

Daudy (38(14KO)-3 (1KO)-1) sebenarnya unggul jam terbang dibanding lawannya. Namun sklill dan kekuatan pukulan yang dimiliki oleh Hector (29(23KO)-1(1KO)) membuat Daudy tak mampu bertahan hingga 11 ronde yang direncanakan. Di ronde pertama, Daudy dipaksa untuk mengcium kanvas sebanyak 3 kali sebelum wasit akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertarungan.

Daudy merupakan petinju Indonesia ketiga yang manggung di AS untuk tahun ini. Februari lalu, juara dunia kelas bulu (57,1 kg) versi badan tinju WBA, Chris John tampil di Texas Houston menghadapi petinju tuan rumah Rocky Juarez. Pertarungan ini berakhir dengan draw.

Setelah Chris John, giliran Cino yang naik ring. Petinju muda Indonesia itu bertarung di San Jose, California, AS, 7 Maret 2009 melawan petinju AS berdarah Meksiko, Robert Guerrero. Pertarungan ini dihentikan di ronde kedua karena mata kanan Guerrero robek.

Waktu Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi PLN Tahun 2024/2025 Diperpanjang
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi: Prabowo-Gibran Harus Siapkan Perencanaan untuk Wujudkan Janji Kampanye

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Sengketa Pilpres 2024 bersifat final dan mengikat. Adapun putusan MK itu menolak selu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024