Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Konser musik jelang balapan Formula One (F1) GP Malaysia, akhir pekan ini, telah dibatalkan. Pihak sponsor, Petronas, memutuskan untuk membatalkan konser tersebut untuk menghormati keluarga korban tragedi pesawat Malaysia Airlines MH370.
Konser musik jelang balapan GP Malaysia merupakan suatu kegiatan rutin setiap tahunnya. Tahun ini, konser yang biasa disebut "Twin Towers @live" itu akan menghadirkan tiga artis papan atas dunia, yakni Christina Aguilera, Craig David dan Rain.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Konser musik jelang balapan GP Malaysia merupakan suatu kegiatan rutin setiap tahunnya. Tahun ini, konser yang biasa disebut "Twin Towers @live" itu akan menghadirkan tiga artis papan atas dunia, yakni Christina Aguilera, Craig David dan Rain.
Namun, Petronas memutuskan untuk membatalkan konser tahunan tersebut. Perusahaan minyak asal Malaysia itu membatalkan konser demi menghormati keluarga korban pesawat nahas Malaysia Airlines MH370. Terakhir, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengatakan pesawat yang membawa 239 orang itu jatuh di Samudera Hindia.
"Pembatalan konser ini adalah tanda hormat kami untuk keluarga kru dan penumpang penerbangan MH370. Peristiwa ini benar-benar tragedi, dan kami turut berduka dan sedih," demikian pernyataan resmi Petronas seperti dilansir
Channel News Asia
.
Balapan GP Malaysia yang akan digelar di Sirkuit Sepang, 28-30 Maret 2014, memang akan digelar saat suasana Malaysia sedang berduka. Apalagi letak Sirkuit Sepang sangat dekat dengan posisi Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Meski begitu, CEO Sepang, Razlan Razali, memastikan balapan akhir pekan ini tetap akan berjalan.
Sejumlah pembalap F1 juga akan menunjukkan rasa belasungkawa dengan cara mereka masing-masing. Tim Mercedes misalnya. Pada mobil kedua pembalap mereka, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, akan diberikan tulisan "Come Home MH370" atau "Cepat Pulang MH370".
"Doa saya untuk teman dan keluarga seluruh penumpang MH370," kicau Rosberg melalui akun Twitter miliknya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, Petronas memutuskan untuk membatalkan konser tahunan tersebut. Perusahaan minyak asal Malaysia itu membatalkan konser demi menghormati keluarga korban pesawat nahas Malaysia Airlines MH370. Terakhir, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, mengatakan pesawat yang membawa 239 orang itu jatuh di Samudera Hindia.
