Sumber :
- REUTERS
VIVAnews
- Petenis putra nomor satu dunia, Rafael Nadal, tidak mengalami kesulitan di babak kedua ajang Grand Slam Prancis Terbuka. Nadal sukses melangkah ke babak ketiga usai mengalahkan Dominic Thiem 6-2, 6-2 dan 6-3, Kamis 29 Mei 2014 waktu setempat (Jumat dini hari WIB).
Kemenangan atas Thiem membuat rekor penampilan Nadal di Prancis Terbuka menjadi 61-1. Kekalahan terakhir petenis asal Spanyol itu di Roland Garros terjadi lima tahun lalu, ketika dikalahkan Robin Soderling di babak keempat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kemenangan atas Thiem membuat rekor penampilan Nadal di Prancis Terbuka menjadi 61-1. Kekalahan terakhir petenis asal Spanyol itu di Roland Garros terjadi lima tahun lalu, ketika dikalahkan Robin Soderling di babak keempat.
Meski menang mudah atas Thiem, namun Nadal menganggap petenis asal Austria itu cukup merepotkannya. Nadal mengatakan petenis 20 tahun itu bisa menjadi petenis nomor satu dunia di masa depan.
"Ini pertandingan yang berbahaya, menghadapi lawan yang berbahaya. Saya senang dengan cara saya mengantisipasi permainan Thiem. Dia sangat kuat, dan punya segalanya untuk menjadi nomor satu. Saya tahu harus bekerja keras jika ingin meraih kemenangan," ujar Nadal seperti dilansir
BBC Sports
.
Di babak ketiga, Nadal akan ditantang petenis asal Argentina, Leonardo Meyer, yang sukses mengalahkan Teymuraz Gabashvili. Unggulan kelima asal Spanyol, David Ferrer, dan petenis nomor satu Britania Raya, Andy Murray, juga memastikan langkah ke babak ketiga.
Ferrer menang mudah atas Simone Bolelli, 6-2, 6-2 dan 6-2. Murray juga menang tiga set langsung, 6-3, 6-1 dan 6-3, atas petenis Australia, Marinko Matosevic.
Di bagian putri, unggulan keenam asal Serbia, Jelena Jankovic, menang atas Kurumi Nara 7-5 dan 6-0. Kemenangan juga diraih petenis cantik Ana Ivanovic (Serbia), yang berhasil mengalahkan Elina Svitolina (Ukraina) dengan 7-5 dan 6-2.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski menang mudah atas Thiem, namun Nadal menganggap petenis asal Austria itu cukup merepotkannya. Nadal mengatakan petenis 20 tahun itu bisa menjadi petenis nomor satu dunia di masa depan.
