Menang di GP Singapura, Hamilton Senang Sekaligus Sedih

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton (depan) berduel dengan rekannya, Nico Rosberg.
Sumber :
  • REUTERS/Steve Crisp
VIVAnews -
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, berhasil mengunci podium utama pada balapan Grand Prix Singapura 2014, Minggu 21 September 2014. Kendati demikian, dia tak sepenuhnya senang, karena rekan setimnya, Nico Rosberg, gagal finis.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

Seperti diketahui, pada balapan yang dihelat di Sirkuit Marina Bay Street itu, untuk pertama kalinya Rosberg gagal finis sejak GP Inggris, karena masalah teknis. Sedangkan Hamilton menjadi yang terdepan usai mencatatkan torehan waktu 2 jam 04,795 detik.
RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya


Hal itu sebenarnya menjadi keuntungan tersendiri bagi Hamilton, yang menggusur Rosberg di puncak klasemen sementara pembalap. Pembalap asal Inggris itu kini unggul 3 angka atas Rosberg di posisi 2. Namun, Hamilton sebenarnya berharap Rosberg tetap meraih poin.


"Tentu, poin-poin ekstra ini penting, dan merupakan bonus bagi saya. Kami beberapa kali gagal (pada musim ini), dan berharap bisa menang berurutan di posisi 1-2 (namun gagal)," ujar Hamilton, sebagaimana dilansir Crash.


"Saya tahu tim tak akan bisa 100 persen senang, karena ingin menang secara kolektif. Kami ingin mendominasi secara bersama-sama. Jadi, dengan hasil tersebut, tim akan mempelajari apa yang terjadi," sambung pembalap yang telah mengoleksi 29 kemenangan di F1 itu.


Dengan lima balapan tersisa, persaingan antara Hamilton dan Rosberg menuju titel juara F1 musim ini kian memanas. Terlebih, ada peraturan baru pada seri terakhir di Abu Dhabi, di mana seluruh poin pembalap akan dikalikan dua. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya