Lakukan Selebrasi Berlebihan, Hadiah Pun Melayang

Atlet Tenis Meja, Zhang Jike.
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews –
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Juara dunia tenis meja 2014 asal Tiongkok, Zhang Jike, harus rela kehilangan hadiah yang seharusnya menjadi miliknya. Hal tersebut dikarenakan selebrasi yang berlebihan dan tidak wajar darinya.

Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia

Dalam babak final yang berlangsung di Paris, Minggu 26 Oktober 2014, Zhang berhasil menjadi pemenang usai mengalahkan Ma Long. Zhang menang atas rekan senegaranya tersebut dengan skor 11-7, 11-8, 6-11, 14-12, 5-11,dan 11-7 pada Minggu, 26 Oktober.
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015


Atlet Tenis Meja, Zhang Jike.


Saking senangnya, atlet berusia 26 tahun tersebut meluapkan kegembiraannya dengan meledak-meledak dan tidak wajar. Zhang menendang 2 papan iklan yang berada di sekitar lapangan hingga rusak.


Alhasil, Federasi Internasional Tenis Meja (ITTF) menjatuhi hukuman denda atas tindakannya yang tidak terpuji tersebut. ITTF pun menarik seluruh hadiah yang telah disediakan untuk sang pemenang, yakni sebesar US$45000 atau sekitar Rp500 juta.


Zhang yang sudah meraih gelar juara dunia sebanyak 2 kali ini, mengaku bersalah dan meminta maaf atas tindakannya. Peraih medali emas pada Olimpiade London 2012 itu mengaku kemenangan ini sebagai bentuk jawaban untuk beberapa pihak yang terus mengkritiknya.


 “Saya minta maaf apa yang telah saya lakukan. Sikap saya tidak memang tidak bisa dibenarkan dan saya meminta maaf. Saya meraih kemenangan dengan sempurna dan telah berada dalam tekanan setelah orang-orang mengkritik penampilan saya belakangan ini,” ujar Zhang pada situs resmi ITTF.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya