Sumber :
- League
VIVAbola –
Fokus League di pasar sepatu running ditunjukkan dengan diluncurkannya Legas. Namun, Legas ternyata bukan hanya untuk mereka para pencinta lari, tapi juga untuk mereka yang aktif dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Pada tahap awal, Legas diperkenalkan ke publik dengan varian sepatu lari. Terdapat lima model yang dijual ke pasar nasional yakni, Rapid LA, Eclips, Decra, Tracer, dan Hexa. League mencoba mendesain Legas agar juga bisa dipakai untuk kegiatan hari-hari.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Pada tahap awal, Legas diperkenalkan ke publik dengan varian sepatu lari. Terdapat lima model yang dijual ke pasar nasional yakni, Rapid LA, Eclips, Decra, Tracer, dan Hexa. League mencoba mendesain Legas agar juga bisa dipakai untuk kegiatan hari-hari.
Baca Juga :
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
Desain Legas juga mengikuti bentuk kaki kebanyakan orang Indonesia, di mana sebelumnya League telah melakukan riset. Sampai dengan akhir 2014, PT Berca Sportindo akan memproduksi 100 ribu pasang sepatu Legas.
“Kami sudah meriset rata-rata bentuk kaki orang Indonesia, yang lebar di bagian depan dan telapak yang rendah. Desain Legas mengikuti itu. Kami merancang Legas melalui riset mengenai kekhususan sepatu bagi orang Indonesia,” jelas Managing Director League, Prajna Murdaya, dalam peluncuran sepatu Legas, Rabu 10 Desember 2014.
Selain sepatu lari, sepatu futsal juga dapat dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Belakangan, masyarakat menggunakan sepatu lari dan futsal, juga untuk gaya hidup.
Sementara, label sebelumnya, League, akan ditingkatkan sasarannya ke pasar premium dalam negeri dan internasional. Pasar ekspor League antara lain Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
"Sepatu futsal juga merupakan pengembangan kami karena peminat olah raga ini makin banyak. sepatu kasual Legas untuk sehari-hari bakal menyusul setelah peluncuran sepatu lari,” terangnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Desain Legas juga mengikuti bentuk kaki kebanyakan orang Indonesia, di mana sebelumnya League telah melakukan riset. Sampai dengan akhir 2014, PT Berca Sportindo akan memproduksi 100 ribu pasang sepatu Legas.
