Sumber :
- FOTO ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews
- Perjuangan Daud "Cino" Yordan dalam memperebutkan gelar WBO Asia Pasifik terganggu berita tak sedap. Presiden International Boxing Organization (IBO), Edward S. Levine, mengatakan bahwa petinju andalan Indonesia itu bukan lagi juara dunia kelas bulu IBO.
Komentar Levine ini sebagai bantahan dari pernyataan promotor Cino, Raja Sapta Oktohari. Belum lama ini, Raja mengklaim bahwa Cino masih berstatus juara dunia IBO karena belum mendapatkan surat resmi dari pihak organisasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Komentar Levine ini sebagai bantahan dari pernyataan promotor Cino, Raja Sapta Oktohari. Belum lama ini, Raja mengklaim bahwa Cino masih berstatus juara dunia IBO karena belum mendapatkan surat resmi dari pihak organisasi.
"Pernyataan Raja Sapta Oktohari bahwa Daud Yordan masih juara dunia kelas bulu IBO tidak akurat," ujar Levine dalam tulisannya di Boxing Scene.
Dia juga membantah bahwa pertarungan Cino untuk mempertahankan gelar IBO di Afrika Selatan batal akibat virus Ebola. "Ini sepenuhnya tidak masuk akal," tegas Levine.
"Untuk itu, pada 17 November 2014, Komite Kejuaraan IBO bahwa gelar itu telah dilowongkan dan diberitahu kepada semua pihak yang berkepentingan," ia menambahkan.
Dia juga mengaku tak pernah berbicara dengan pihak Cino terkait pertarungan pengganti. Jadi, hingga kini gelar IBO milik Cino telah dicopot dan dalam keadaan lowong.
Meski demikian, Levine tetap menjaga hubungan baik dengan Cino. Dia pun mendoakan petinju 27 tahun itu sukses di kelas yang baru.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pernyataan Raja Sapta Oktohari bahwa Daud Yordan masih juara dunia kelas bulu IBO tidak akurat," ujar Levine dalam tulisannya di Boxing Scene.
