Sumber :
VIVAbola
- Panitia Grand Prix Formula 1 Malaysia berniat untuk memajukan jalannya balapan satu jam lebih awal. Wacana ini dimunculkan untuk memperkecil risiko terjadinya tabrakan di dalam balapan.
Panitia GP Malaysia mengaku trauma dengan kecelakaan yang dialami oleh pembalap Marussia, Jules Bianchi di GP Jepang. Ketika itu Bianchi mengalami kecelakaan dahsyat dengan menabrak traktor crane.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Panitia GP Malaysia mengaku trauma dengan kecelakaan yang dialami oleh pembalap Marussia, Jules Bianchi di GP Jepang. Ketika itu Bianchi mengalami kecelakaan dahsyat dengan menabrak traktor crane.
Akibatnya, Bianchi mengalami cedera yang sangat parah di kepalanya. Tim investigasi menilai kecelakaan yang dialami Bianchi berawal dari jarak pandang yang kurang luas karena hari mulai gelap.
Rencananya, GP Malaysia akan dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat. Dan Kepala Pengelola Sirkuit Sepang, Razlan Razali, sudah berkomunikasi dengan bos F1, Bernie Ecclestone.
"Ecclestone sudah mengevaluasi insiden Bianchi. Dari pengamatannya, pelaksanaan balapan harus disesuaikan dengan waktu di daerah masing-masing. Mungkin aturan ini bisa diterapkan di musim 2015," kata Razali seperti dilansir
Telegraph.
"Bagi kami, ini keputusan yang bagus. Lebih aman dari segi waktu," sambungnya.
Razlan juga melihat keuntungan bisnis dari keputusan ini. Menurut dia, penonton yang hadir untuk menonton F1 di Malaysia akan lebih banyak.
"Kebanyakan orang menonton F1 saat balapan dimulai. Lap-lap berikutnya, mereka tidur. Ketika balapan memasuki lap terakhir, mereka menonton lagi," jelas Razlan. (art)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akibatnya, Bianchi mengalami cedera yang sangat parah di kepalanya. Tim investigasi menilai kecelakaan yang dialami Bianchi berawal dari jarak pandang yang kurang luas karena hari mulai gelap.
