Sumber :
- David Richard-USA TODAY Sports
VIVA.co.id
- Golden State Warriors memastikan diri menjadi juara pada NBA Finals 2015, dengan mengalahkan Cleveland Cavaliers 4-2, dalam format
best-of-seven
. Ini merupakan gelar keempat Warriors, atau yang pertama dalam 40 tahun terakhir.
Jika melihat kembali perjalanan sepanjang musim 2014-15, Warriors memang layak menjadi tim juara. Sejak musim reguler, tim asuhan Steve Kerr tersebut tampil mengesankan dan mencolok dibanding tim-tim NBA lainnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Jika melihat kembali perjalanan sepanjang musim 2014-15, Warriors memang layak menjadi tim juara. Sejak musim reguler, tim asuhan Steve Kerr tersebut tampil mengesankan dan mencolok dibanding tim-tim NBA lainnya.
Pada klasemen akhir musim reguler, Warriors menjadi juara Wilayah Barat dengan torehan 67 kemenangan dan 15 kekalahan. Rasio tersebut lebih baik ketimbang juara Wilayah Timur, Atlanta Hawks, yang mengukir 60 kemenangan dan 22 kekalahan.
Pada babak pertama Playoff, Warriors pun menorehkan catatan gemilang, dengan mengalahkan New Orleans Pelicans 4-0. Dan itu berlanjut pada semifinal Wilayah Barat, dimana mereka menyingkirkan Memphis Grizzlies dengan skor 4-2.
Stephen Curry cs masih menunjukkan keperkasaannya pada final Wilayah Barat. Menghadapi Houston Rockets, Warriors hanya memberi satu kemenangan kepada lawan, dan akhirnya melaju ke NBA Finals 2015 dengan kemenangan 4-1.
Di final, perlawanan sengit diberikan oleh Cavaliers. Kalah dua kali pada empat gim pertama, tim yang berbasis di Oakland, California tersebut akhirnya memenangi gim kelima dan keenam. Warriors pun dinyatakan menang dengan skor 4-2.
Adapun performa gemilang Warriors tak bisa dilepaskan dari nama-nama hebat yang menghiasi skuad mereka. Sebut saja Curry, yang menyabet MVP musim reguler 2014-15. Ada juga Andre Iguodala, MVP Final NBA 2015, dan beberapa nama lainnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada klasemen akhir musim reguler, Warriors menjadi juara Wilayah Barat dengan torehan 67 kemenangan dan 15 kekalahan. Rasio tersebut lebih baik ketimbang juara Wilayah Timur, Atlanta Hawks, yang mengukir 60 kemenangan dan 22 kekalahan.
