VIVA.co.id - Cabang olahraga Bridge sudah pasti akan dipertandingkan dalam ajang Asian Games 2018. Masuknya cabor ini merupakan permintaan Indonesia selaku tuan rumah.
Masuknya cabor Bridge bukan tanpa alasan. Dari cabang inilah, kontingen Indonesia diharapkan bisa meraup banyak medali emas.
Pengurus Besar (PB) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) menargetkan lima medali emas di multi event empat tahunan tersebut. Jika melihat prestasi para atlet bridge Indonesia belakangan ini, target tersebut bisa saja terwujud.
Meski demikian, bukan menjadi sebuah pekerjaan mudah bisa berjaya di Asian Games 2018. Ada beberapa negara yang bisa menjadi penghalang.
"Di Asian Games, lawan berat ada Tiongkok, Jepang, China Taipei, dan Singapura. Hong Kong dan Malaysia juga berat, keduanya kuda hitam," kata kapten tim senior bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono di Jakarta, Rabu, 24 Juni 2015.
Untuk itu, persiapan pun sudah dilakukan oleh atlet bridge sejak saat ini. Saat masa persiapan, tim bridge direncanakan melakukan sejumlah try out dan bakal memanggil pelatih dari luar negeri.
"Kami berharap, prestasi Indonesia nantinya tak hanya terhenti di Asian Games, tapi juga pada ajang selanjutnya di asia dan dunia," tutur Ketua Umum Gabsi, Ekawahyu Kasih.
Salah satu ajang persiapan tim bridge tampil di Asian Games adalah ikut serta di ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Di ajang satu ini, tim bridge ditargetkan meraih tujuh medali emas.
(mus)
