Hambalang Mangkrak, KOI Desak Menpora Bangun Kampung Atlet

Proyek pembangunan pusat pendidikan latihan dan sekolah olah raga nasional (P3SON) di Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ketua Komite Olimpade Indonesia (KOI) Rita Subowo meminta, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi membangun perkampungan atlet.

Ketum KOI: Angkat Besi Cabor Andalan Indonesia

Rita menilai, perkampungan atlet sangat penting untuk meningkatkan kebersamaan para atlet sebelum berjuang di setiap kejuaraan. Saat ini, tiap atlet Indonesia yang akan berlaga di setiap kejuaraan seperti SEA Games, Asian Games, maupun Olimpiade biasanya dikumpulkan di Hotel Atlet Century, Jakarta, atau di tempat lain yang disiapkan oleh Pengurus Besar (PB) cabang olahraga masing-masing.

Menurut dia, hal itu sangat tidak efektif dalam meningkatkan kebersamaan dalam diri tiap atlet. Padahal, kebersamaan sangat penting untuk meningkatkan motivasi mereka berjuang demi Merah Putih.

Raih 2 Perak, Ketum KOI: Bulutangkis Harapan Selanjutnya

Rita melihat ada dua tempat yang memiliki potensi jadi kampung atlet. Ragunan yang berposisi di kota Jakarta, dan juga Hambalang yang selama ini mangkrak akibat kasus korupsi proyek pembangunan pusat pendidikan latihan dan sekolah olahraga nasional (P3SON) yang melibatkan Kementrian Pemuda dan Olahraga.

"KOI ingin merekomendasikan untuk mengumpulkan atlet sebelum berkumpul seperti perkampungan atlet. Misalnya saja bisa pakai Ragunan atau teruskan proyek hambalang. Setidaknya atlet bisa saling bertemu dan bersatu sebelum pergi bertanding," ujar Rita saat acara evaluasi SEA Games Singapura 2015 di Wisma Kemenpora, Kamis, 25 Juni 2015.

Ketum KOI: Olimpiade Jadi Fokus Olahraga Indonesia

Selain itu, Rita juga menekankan pentingnya bantuan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, untuk bisa proaktif dengan KOI ketika melakukan perencanaan program bagi para atlet yang akan berlaga di sebuah kejuaraan.

"Kita tidak pernah dibantu oleh pemerintah dalam menyiapkan program. Kita inginnnya kalau mengirimkan kontingen terkait perencanaan anggaran bisa dipercepat."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya