Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id –
Marc Marquez mengaku sudah tidak terlalu memikirkan untuk mempertahankan gelar juara dunia. Pembalap Repsol-Honda ini hanya ingin mengembalikan performa terbaiknya di sisa-sisa kompetisi balapan MotoGP musim ini.
Pembalap asal Spanyol tersebut memang mengawali musim ini dengan tidak terlalu baik, pada seri pertama di GP Qatar hanya mampu finis kelima. Namun di seri kedua berhasil meraih podium kemenangan pertama.
Pembalap asal Spanyol tersebut memang mengawali musim ini dengan tidak terlalu baik, pada seri pertama di GP Qatar hanya mampu finis kelima. Namun di seri kedua berhasil meraih podium kemenangan pertama.
Selanjutnya jawara bertahan ini gagal meraih kemenangan, bahkan sudah sebanyak tiga alami gagal finis karena terjatuh. Terakhir, Marquez malah harus puas finis di posisi dua usai kalah duel dengan Valentino Rossi di GP Belanda.
Atas kondisi tersebut, Marquez harus puas terdampar di peringkat keempat klasemen pembalap dengan raihan 89 poin. Dia kalah 74 poin dari Rossi yang berada di puncak klasemen, atau 64 Jorge Lorenzo yang berada di posisi kedua.
Maka dari itu, Marquez kini hanya kembali ke level terbaiknya dalam kompetisi kasta pertama balapan motor ini dengan memenangi seri-seri yang tersisa. Dia juga melihat persaingan bukan hanya dengan Rossi, melainkan dengan Lorenzo juga.
"Apa yang saya inginkan hanyalah kembali ke level yang bagus. Sekarang targetnya adalah memenangi balapan. Bukan hanya satu pembalap, tapi dua pembalap yang harus bisa kukalahkan; Valentino dan Jorge. Sulit sekali untuk memangkas jarak yang sekarang," kata Marquez.
"Sekarang saya tidak punya apapun untuk dipertaruhkan. Jadi saya hanya ingin memenangi sebanyak mungkin balapan," ujar pembalap berusia 22 tahun tersebut, seperti dilansir
Autosports.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selanjutnya jawara bertahan ini gagal meraih kemenangan, bahkan sudah sebanyak tiga alami gagal finis karena terjatuh. Terakhir, Marquez malah harus puas finis di posisi dua usai kalah duel dengan Valentino Rossi di GP Belanda.