Pole Position, Kunci Rio Haryanto Raih Kampiun GP2 Inggris

Rio Haryanto
Sumber :
  • gp2series.com
VIVA.co.id –
Rio Haryanto Bersedia Jadi Pembalap Cadangan Manor
Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, berhasil menjadi kampiun pada sprint race GP2 Inggris.  Ini menjadi kemenangan ke-3 bagi pembalap Campos Racing itu di musim ini dan kian menjaga asa untuk mengakhiri musim sebagai juara.

Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone pada Minggu 5 Juli 2015 sore WIB,  Rio berhasil mencetak “light-to-flag win” pada balapan yang diselenggarakan selama 21 lap ini. Dia dengan catatan waktu 36 menit dan 27,949 detik dengan waktu terbaiknya 1 menit 40,659 detik.
Kisah Pahit Rio Haryanto di F1


Rio yang meraih pole position, berhasil memulai balapan dengan baik dan terus memimpin jalannya balapan. Bahkan, dia sempat mencatat waktu putaran tercepat dengan 1 menit 42,636 detik kala baru melakukan 2 putaran saja.


Hingga akhirnya, pembalap berusia 22 tahun ini keluar sebagai pemenang dan menjaga jarak dengan Rafaelle Marciello (posisi 2) dan Pierre Gasly (3). Rio mengakui bila start yang baik menjadi kunci kemenangannya di seri ini.


“Di race 2 hari ini saya start dari pole position. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan start yang baik, dan di sprint race tadi saya mendapat start yang sangat baik. Setelah itu, di awal lomba saya juga berhasil menjauhi Marciello yang berada di posisi 2, dengan jarak sekitar 3 detik. Saya terus berusaha untuk menjaga jarak 3 detik tersebut dari dia,” kata Rio di situs resminya.


Ini menjadi kemenangan ke-3 Rio di musim ini, setelah sebelumnya juara di GP Bahrain dan GP Austria. Hasil cemerlang di seri ini membuat dia bertengger di peringkat 3 klasemen sementara dengan 91 poin.


Rio pun berterima kasih kepada tim dan para pendukungnya atas hasil ini, seraya berharap bisa mempertahankan hasil apik ini di seri-seri selanjutnya. Balapan selanjutnya akan berlangsung di Hungaria pada 24-26 Juli mendatang.


 “Balapan berikutnya di Sirkuit Hungaroring, Budapest, memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan sirkuit Silverstone. Sirkuit di Budapest ini memiliki cukup banyak tikungan lambat. Saya berharap dapat tampil maksimal kembali di ronde berikutnya,” tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya