Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Petinju kelas welter asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, harus kehilangan gelar yang didapatnya usai mengalahkan Manny Pacquiao pada 2 Mei 2015. Pasalnya, petinju berusia 38 tahun itu dianggap tak mematuhi peraturan WBO.
"Komite kejuaraan dunia WBO tak memiliki alternatif selain tak mengakui lagi Tuan Floyd Mayweather Jr. sebagai juara kelas welter WBO. Sebab, yang bersangkutan tak mematuhi peraturan milik WBO," tulis pernyataan resmi WBO dilansir
ESPN.
Baca Juga :
Kalah Lawan Pacquiao, Ini Komentar Bradley
"Komite kejuaraan dunia WBO tak memiliki alternatif selain tak mengakui lagi Tuan Floyd Mayweather Jr. sebagai juara kelas welter WBO. Sebab, yang bersangkutan tak mematuhi peraturan milik WBO," tulis pernyataan resmi WBO dilansir
Baca Juga :
Bradley: Pacquiao Bertarung Hanya Demi Uang!
Diketahui, Mayweather menang angka mutlak atas Pacquiao, sehingga berhak meraih sabuk juara WBO. Selain itu, petinju berjuluk Money tersebut juga mempertahankan dua gelar yang disandang sebelumnya, WBA (Super) dan WBC.
Berdasarkan peraturan, petinju dilarang memegang sabuk juara dunia ganda, dalam rangka memberi kesempatan kepada petinju lainnya. Namun, WBA dan WBC melanggar peraturan mereka sendiri dengan membiarkan Money tetap memegang dua titel itu.
Tapi, hal sama tak dilakukan WBO. Umumnya, WBO akan memberi waktu 10 hari kepada petinju, gelar pada kelas mana yang akan dipertahankan, jika dia memenangi gelar lain. Tapi, mereka baru mencabut gelar Mayweather setelah dua bulan.
Selain itu, Mayweather juga telah melewati batas waktu untuk membayar sanksi sebesar $200 ribu dari pertarungan melawan Pacquiao. Money dikenai sanksi lantaran meraih pendapatan lebih dari $220 juta pada pertarungan tersebut. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Diketahui, Mayweather menang angka mutlak atas Pacquiao, sehingga berhak meraih sabuk juara WBO. Selain itu, petinju berjuluk Money tersebut juga mempertahankan dua gelar yang disandang sebelumnya, WBA (Super) dan WBC.