Kematian Bianchi Tak Akan Ubah Gaya Membalap di F1

Pembalap Williams, Felipe Massa
Sumber :
  • REUTERS/Max Rossi
VIVA.co.id
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
- Kematian pembalap Formula 1 (F1) dari tim Marussia, Jules Bianchi, usai mengalami kecelakaan serius tahun lalu, membuat orang beranggapan para pembalap mestinya bisa lebih hati-hati. Tapi, dari segi berkendara, nyatanya tak ada yang berubah.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

Hal tersebut diutarakan pembalap Williams, Felipe Massa. Menurutnya, meskipun saat ini para pembalap tengah berduka, tak akan ada yang berubah saat mereka kembali bertarung di lintasan. Menurutnya, semua akan tetap sama.
RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya


"Saya tak berpikir bahwa hal itu mengubah (cara berkendara Anda). Saat Anda menutup kaca (helm), Anda ingin yang terbaik. Anda ingin finis terdepan dan melakukan segalanya sebaik mungkin," kata Massa dikutip dari
Crash.


"Manuver-manuver, urusan menyalip, cara berkendara, cara berpikir, saya pikir itu tak akan berubah," sambung pembalap asal Brasil, yang pernah membela Ferrari itu.


Lebih lanjut, Massa mencontohkan kecelakaan yang dia alami di Hungaria beberapa tahun lalu. Meskipun meninggalkan trauma, namun ketika kembali ke lintasan yang sama, hal tersebut sama sekali tak ada dalam pikirannnya.


"Saya ingat ketika mengalami kecelakaan di sini. Dan, saat membalap di sini lagi, melewati lokasi kecelakaan, saya tak ingat apapun tentang kecelakaan tersebut. Itu tetap tinggal di masa lalu," kata Massa, yang kini berusia 34 tahun itu.


"Sekarang saya ingat kecelakaan itu, tapi saat membalap, saya tak ingat itu. Bahkan saya tak ingat punya ibu, anak, istri atau apapun itu. Anda cuma berpikir untuk menuntaskan pekerjaaan dan itu tak akan berubah," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya