Cerita 4 Duo Terbaik dalam Sejarah NBA (Bagian II)

Michael Jordan dan Scottie Pippen
Sumber :

VIVA.co.id - NBA kerap menghadirkan kombinasi-kombinasi mematikan dari dua bintang dalam satu klub. Sejarah mencatat keberhasilan suatu klub kerap andil dari dua pilar penting mereka.

Berikut daftar empat duo terbaik sepanjang sejarah NBA, bagian kedua, seperti yang dilansir dari Cheat Sheet:

2. Kobe Bryant dan Shaquille O'Neal

LA Lakers Resmi Berikan Kontrak Reguler pada Stanley Johnson

Pada 1996, LA Lakers membuat trade dan draft yang berpengaruh besar pada tim tersebut. Kehadiran O'Neal dari Orlando Magic dan Kobe, yang baru lulus SMA, memberikan klub "Kota Malaikat" itu meraih sukses.

Kobe berhasil menghipnotis panggung NBA dengan tembakan akurat dan aksi individunya yang menawan. Dalam tahun keempatnya di NBA, pemuda yang saat itu berusia 21 tahun tersebut rata-rata mencatatkan 23 poin, 6 rebounds, dan 5 assists per pertandingan. Kobe pun sudah dibandingkan dengan Michael Jordan.

Pada musim itu, Shaq tak terhentikan dengan mendominasi posisi big men dengan mencetak 30 poin, 14 rebounds, 4 assists, dan 3 blok per pertandingan. Pada laga final Wilayah Barat, Lakers mencatatkan comeback luar biasa di Game 7 kontra Portland Trail Blazers, dengan Kobe mengirimkan bola lambung yang langsung di dunk oleh Shaq dengan satu tangan.

Secara keseluruhan, Shaq dan Kobe mencatatkan empat penampilan di NBA Finals dengan memenangkan tiga cincin juara pada 2000, 2001, dan 2002.

Namun, pada 2004 Lakers mengalami masalah, setelah Kobe dan Shaq saling bersaing untuk mengontrol tim, dan gagal di NBA Finals melawan Detroit Pistons. Lakers lalu melepas O'Neal ke Miami Heat dan memberikan tongkat estafet pada Kobe.

1. Michael Jordan dan Scottie Pippen

Patung Kobe Bryant dan Putrinya Didirikan di Lokasi Kecelakaan

Dalam urusan siapa bintang besar dalam sejarah NBA, Anda mungkin sulit untuk mencari dua nama selain bintang kejayaan Chicago Bulls: Jordan dan Pippen. Enam cincin juara NBA berhasil mereka bawa ke "Windy City".

Datang sebagai rookie pada 1984 setelah membawa North Carolina menjuarai NCAA, MJ langsung mencatatkan statistik luar biasa dengan mencatatkan rata-rata 28 poin per game berkostum Bulls.

Sedangkan Pippen hadir setelah trade bersama Seattle SuperSonics pada 1987. Sejak saat itu, Pip mengembangkan permainannya menjadi kombinasi mematikan bersama Jordan. Pippen dikenal memiliki dasar pertahanan yang sangat baik.

Keduanya kerap menjalani sesi latihan tersendiri dan rahasia. Rekanan Jordan dan Pippen pun berhasil merusak dominasi Detroit Pistons, yang merupakan juara 1988, 1989, dan 1990, dengan merebut gelar juara NBA tiga musim berikutnya.

Bahkan, pada musim 1991 Bulls berhasil menang telak 4-0 atas Pistons di final Wilayah Timur. Total, Jordan dan Pippen mengoleksi enam cincin juara NBA (1991, 1992, 1993, 1996, 1997, 1998). Tak bisa dipungkiri, Jordan-Pippen mungkin salah satu kombinasi duo NBA terbaik dalam sejarah. (one)

LeBron James Sumbang 29 Poin, LA Lakers Tebas Orlando Magic

Bagian Satu

Kobe Bryant saat membawa Los Angeles Lakers juara NBA 1999/2000

Kenang Kobe Bryant, NBA Perkenalkan Desain Baru Trofi MVP All-Star

Trofi Kobe Bryant baru ini dihadirkan NBA menggandeng seniman Victor Solomon yang kerap dipercaya oleh para bintang NBA.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2022