Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Valentino Rossi mengaku pernah diremehkan soal ambisinya meraih gelar juara dunia ke-10. Pada musim ini, pembalap Movistar-Yamaha tersebut siap memberikan bukti kepada para pihak yang pernah mencibirnya.
Keraguan beberapa pihak tersebut, didapatkan Rossi usai tampil mengecewakan bersama Ducati pada musim 2011 dan 2012. Selama periode tersebut, pembalap asal Italia ini hanya mampu finis di posisi tujuh dan enam pada klasemen akhir.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Keraguan beberapa pihak tersebut, didapatkan Rossi usai tampil mengecewakan bersama Ducati pada musim 2011 dan 2012. Selama periode tersebut, pembalap asal Italia ini hanya mampu finis di posisi tujuh dan enam pada klasemen akhir.
Nasib Rossi mulai berubah kala memilih kembali ke Yamaha, jawara dunia tujuh kali di kelas utama ini berhasil memperlihatkan performa terbaiknya. Pada 2013 finis di posisi ketiga, dan menjadi runner up pada musim lalu.
Ambisinya untuk meraih gelar juara dunia ke-10 kian terbuka pada musim ini. Rossi yang kini berusia 36 tahun berada di posisi puncak klasemen sementara dengan 179 poin dari sembilan balapan yang telah dilakoninya.
Rossi juga selalu menjadi pembalap yang selalu meraih podium di musim ini. Atas pencapaiannya sejauh ini, Rossi mengaku optimistis bisa meraih gelar juara dunia kembali dan membuktikan kepada para pencibirnya.
“Setelah dua musim membela Ducati, saya mendengar komentar yang mengatakan bahwa saya takkan bisa menjadi juara dunia lagi. Namun, sekarang saya berada di sini dan siap untuk merebut gelar juara,” kata Rossi, dilansir
Eurosport.
“Menurut pendapat saya, suasana yang ada di Tavulia (rumah pribadi Rossi) banyak membantu saya. Di sana saya memiliki akademi dan secara berkelanjutan berlatih bersama saudara laki-laki saya,” lanjut rekan setim Jorge Lorenzo ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nasib Rossi mulai berubah kala memilih kembali ke Yamaha, jawara dunia tujuh kali di kelas utama ini berhasil memperlihatkan performa terbaiknya. Pada 2013 finis di posisi ketiga, dan menjadi runner up pada musim lalu.
