Sumber :
- KJRI Los Angeles
VIVA.co.id
- Kontingen Indonesia terus mengharumkan nama bangsa dengan konsisten menambah perolehan medali pada Olimpiade Khusus di Los Angeles, AS. Para atlet dengan keterbatasan intelektualitas itu hingga Kamis waktu setempat telah mengumpulkan 10 medali emas, 5 perak, dan 2 perunggu.
Demikian kabar terkini dari Konsulat Jenderal RI di Los Angeles. "Pada Kamis waktu setempat, kontingen Indonesia menambah perolehan medali sebanyak 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu," ungkap Konsul Jenderal RI, Umar Hadi, kepada
VIVA.co.id hari ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Demikian kabar terkini dari Konsulat Jenderal RI di Los Angeles. "Pada Kamis waktu setempat, kontingen Indonesia menambah perolehan medali sebanyak 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu," ungkap Konsul Jenderal RI, Umar Hadi, kepada
Baca Juga :
Tim Sepakbola RI Raih Emas di Olimpiade Khusus
Menurut data terkini KJRI LA, penambahan medali itu didapat dari cabang olahraga bocce (1 emas) oleh Amar Ramadhania; bulu tangkis (2 emas) oleh Indra Prayudi dan Dimas Prasetyo; tenis meja (1) oleh Rocky; dan atletik (1 perak dan 1 perunggu) oleh Verni Natonis dan Ni Made Semiati.
Pada hari Rabu lalu, 29 Juli 2015, sejumlah cabang olahraga yang diikuti oleh Kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) telah mulai memasuki babak final, antara lain atletik, bulutangkis, bocce, dan tenis meja. Atlet Indonesia berhasil menjuarai dua nomor dan kembali menambah jumlah perolehan medali pada turnamen Special Olympics World Games 2015 yang berlangsung di Los Angeles
Satu medali emas disumbangkan oleh Fazar Awaluddin Noor dari cabang olahraga bocce melalui nomor tunggal putra Divisi 13. Satu medali perak disumbangkan oleh Kristanto dari cabang olahraga atletik melalui nomor lari 200 meter putra Divisi 4.
Dari cabang olahraga lain dilaporkan bahwa Oristo Asbanu dari cabang olahraga atletik menyelesaikan perlombaan lari 400 meter putra Divisi 12 pada posisi ke-4 dan lari 200 meter putra Divisi 31 pada posisi ke-7.
Sementara itu, regu bola basket Indonesia juga menjalani pertandingan dengan Taiwan yang berakhir dengan skor 48:28 untuk kemenangan regu Taiwan.
Dengan demikian, perolehan medali total Indonesia hingga tanggal 30 Juli 2015 adalah sebanyak 10 emas, 5 perak, dan 2 perunggu.
Olimpiade Khusus Dunia tahun ini berlangsung di Kota Los Angeles, AS, dan dibuka pada 25 Juli 2015 dan berlangsung hingga 2 Agustus 2015. Para peserta adalah 6.500 penyandang disabilitas intelektual dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Walau menyandang disabilitas intelektual, mereka akan berkompetisi di cabang-cabang olahraga seperti yang dilakukan oleh orang-orang biasa, termasuk senam, atletik, bola basket, sepak bola, dan lain-lain.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut data terkini KJRI LA, penambahan medali itu didapat dari cabang olahraga bocce (1 emas) oleh Amar Ramadhania; bulu tangkis (2 emas) oleh Indra Prayudi dan Dimas Prasetyo; tenis meja (1) oleh Rocky; dan atletik (1 perak dan 1 perunggu) oleh Verni Natonis dan Ni Made Semiati.
