Main di Istora, Zilberman Tegaskan Bangga Wakili Israel

Pebulutangkis Israel, Misha Zilberman
Sumber :
  • http://badmintonpeople.com

VIVA.co.id - Pebulutangkis Israel, Misha Zilberman akhirnya bisa merasakan tampil di ajang bergengsi bulutangkis BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia. Sebelumnya Zilberman hampir saja batal bermain di kejuaraan dunia hingga 2 hari menjelang dimulainya turnamen tersebut ia belum mendapatkan visa untuk masuk ke Indonesia.

Tekad Owi/Butet Balas Kekalahan Perdana di BWF Superseries

Menurut Jerusalem Post, Sekretaris Jenderal Badminton World Federation (BWF), Thomas Lund harus terbang langsung ke Singapura untuk menjemput dan memastikan bahwa Zilberman akan bisa masuk ke Indonesia dan bertanding di arena Istora Senayan.

Zilberman telah hampir selama 2 pekan telah berada di Singapura untuk mengurus segala kelengkapannya demi bisa berlaga di turnamen terakbar BWF tersebut.

Ganda Campuran Jadi Tumpuan Indonesia di Kejuaraan Dunia

Bahkan perwakilan Komite Olimpiade Israel, Alex Gilady yang juga merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) menuntut BWF untuk bisa mengabulkan tuntutannya agar sang atlet harus tetap bisa tampil dan mengumpulkan poin menuju Olimpiade Rio 2016 dari kejuaraan dunia di Jakarta.

Di sisi lain, pemain berperingkat BWF 44 dunia ini menyadari bahwa Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik formal dan akan sulit untuk warga Israel untuk mengunjungi negara itu. Dengan segala kondisi tersebut, pria 26 tahun itu tetap ngotot untuk bisa menembus situasi tersebut.

Tips Bagi Pebulutangkis Muda dari Sang Juara Dunia

Selasa pagi, 11 Agustus 2015, Zilberman akhirnya berhasil untuk tampil di hadapan publik Istora Senayan dan berhadapan dengan tunggal putra Taiwan, Hsu Jen Hao meskipun jadwal pertandingannya harus digelar lebih awal, dari yang sebelumnya dijadwalkan pukul 11.00 WIB, menjadi pukul 9.00 WIB.

Dengan hanya persiapan tak sampai 24 jam untuk beradaptasi dengan arena pertandingan, pada akhirnya Zilberman harus mengakui keunggulan sang lawan, dengan 2 set langsung, 21-14 dan 21-14 dalam tempo 34 menit.

Usai pertandingan, permain yang pernah mewakili Israel di Olimpiade London 2012 ini mencurahkan segala keluh kesahnya di akun facebook miliknya.

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang mendukung saya dan yang memperjuangan olahraga untuk memenangkan politik. Terima kasih banyak kepada perwakilan Israel di Komite Olimpiade Internasional, Alex Giladi dan BWF yang membantu saya sampai di sini. Tanpa bantuan anda semua, hal ini tak akan pernah terjadi," tulis Zilberman.

Tak lupa ia pun sempat mengungkapkan rasa menjunjung tinggi sportivitas dan patriotismenya.

"Di sisi lain, saya dan pelatih memutuskan bahwa meskipun dalam kondisi sulit dan tanpa adaptasi lapangan dan stamina yang bahkan 50 persen dari kemampuan saya, kita harus menyelesaikan dan menunjukkan kepada semua orang yang telah membantu saya dan bahwa olahraga telah memenangkan segalanya. Saya bangga untuk mewakili Israel !!!" tegas sang atlet.

Senada dengan Zilberman, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Israel,
Gili Lustig mengatakan pada Zilberman; "Kemenangan kami dan kemenangan Anda adalah kenyataan bahwa Anda akan bermain di Indonesia. Terlepas dari apa pun yang berhasil Anda capai di sana, itu akan menjadi bonus," kata Lustig yang dikutip Jerusalem Post.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya