Jamie Subandhi, Pebulutangkis Amerika 'Rasa' Purbalingga

Pebulutangkis Amerika Serikat, Jamie Subandhi
Sumber :
  • twitter/@teamUSA
VIVA.co.id
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
- Pergelaran bulutangkis BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, mungkin jadi salah satu ajang paling prestisius yang dinantikan bagi para pemain kelas dunia. Gengsi merebut gelar juara dunia jadi ambisi tersendiri bagi deretan jawara tepok bulu ini.

Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran

Tapi, hal tersebut bisa jadi bukanlah satu-satunya obsesi bagi seorang Jamie Subandhi. Pebulutangkis yang turun dalam nomor ganda campuran bersama Phillip Chew ini ternyata punya '
Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6
special story ' dengan Indonesia.

Kedatangan pebulutangkis Amerika Serikat ini ke Jakarta bukan saja untuk bertanding, namun bisa jadi sebuah momen 'mudik'. Ya, tak banyak yang tahu bahwa ternyata wanita 25 tahun ini merupakan pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia.


Sang ayah, Hengki Tedi Subandhi, adalah pria keturunan asal Bandung, Jawa Barat, dan sang ibu, Maria, juga seorang perempuan keturunan asal Purbalingga, Jawa Tengah. Berangkat dari hal itu pulalah tampaknya ia merasa punya
passion
tentang bulutangkis.


Selanjutnya



Jamie mengenal dan mendapatkan dorongan untuk bermain bulutangkis dari sang ayah yang kerap bercerita betapa begitu populernya bulutangkis di Indonesia.


"Mereka (orangtua Jamie) pindah dan telah lama tinggal di California, Amerika. Dan saya pun lahir dan besar di sana," ungkap Jamie yang ditemui VIVA.co.id seusai laga pada Senin, 10 Agustus 2015 di Istora Senayan, Jakarta.


Meski demikian, ia mengaku tak pernah berlatih atau punya wawasan lebih banyak tentang Indonesia selain seputar bulutangkis.


"Saya tidak pernah berlatih di sini, juga tidak bisa berbahasa Indonesia, dan hanya sekedar tahu 'apa kabar' atau 'terima kasih', seperti itu saja," ujar Jamie yang kini kuliah di University of California Los Angeles, jurusan ilmu therapist.


Namun, ilmu-ilmu bermain bulutangkisnya ternyata juga ia peroleh dari pelatih yang juga mantan atlet nasional Indonesia, yakni Rudi Gunawan, yang merupakan juara dunia ganda putra tahun 1993 bersama Ricky Soebagja dan peraih medali perak Olimpiade Barcelona 1992 berduet dengan Eddy Hartono.


Pengagum Taufik Hidayat ini merasa memiliki pengaruh yang sangat kental dengan Indonesia dalam 'darah bulutangkisnya'.


"Saya banyak melihat gaya permainan atlet Indonesia. Taufik Hidayat sangat luar biasa dan ia sangat menginspirasi," terang Jamie yang berambisi mewakili Amerika di Olimpiade Rio 2016 mendatang.


Sayangnya, Jamie harus lebih awal meninggalkan Indonesia setelah di laga perdananya harus kandas dari pasangan Kanada, Toby NG/Alex Bruce dengan 2 set langsung, 22-20 dan 24-22.


Dan dalam keikutsertaan di Kejuaraan Dunia kali ini, ia mulai begitu merindukan bisa kembali tampil di hadapan publik Indonesia. "Luar biasa, mereka (penonton) begitu meriah dan antusias, saya akan merindukan hal ini," kata Jamie yang menjagokan Carolina Marin menjadi juara dunia tunggal putri di Istora tahun ini. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya