Pegolf Putri Jateng Rebut Gelar Juara IJAOGC Semarang

Juara IJAOGC di Semarang, Jawa Tengah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto (22-8-2015)
VIVA.co.id
Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Klaten Dirusak
- VIVA co.id- Juara ajang bergengsi Indonesia Junior Amateur Open Golf Champioship (IJAOGC) di Candi Golf Semarang, tak hanya disabet oleh para pegolf dunia mancanegara. Pegolf putri asal Jawa Tengah bahkan mampu membuktikan diri meraih gelar juara di event internasional yang baru pertama kali digelar di Kota Semarang tersebut.

Olimpiade 2016 Jadi Arena Perjuangan Pegolf Wanita
Adalah Mareldya Pyrena Ayal, pegolf muda asal Jawa Tengah yang memantapkan diri meraih tropi tertinggi di kejuaran kelas C putri (usia 11-12 tahun). Di putaran terakhir, Jumat, 21 Agustus 2015, Mareldya bahkan mampu unggul dari lawannya dan mengantongi total nilai  meyakinkan 248 atau 32 di atas par.

Mareldya merupakan satu-satunya pegolf asal Jawa Tengah yang mampu memperoleh kasta tertinggi di semua kelas. Baik kelas A (15-17 tahun), B (13-14 tahun), C (11-12 tahun) dan D (9-10 tahun).

Di kelas lain, meski tak memperoleh juara pertama dua pegolf putra Jawa Tengah pun finish dengan hasil cukup membanggakan.
Seperti nama Dylan Santoso di kelas putra B yang mamperoleh tempat ketiga dengan total nilai 379 atau 39 di atas par. Di kelas ini, posisi kedua dan pertama ditempati oleh Aidric Jose Chan asal Filipina (304 poin) dan Fauzan Rizananta (Rawamangun Jakarta (373 poin).

Di kelas C putra, nama pegolf Jateng Gasca Askara juga meraih hasil membanggakan dengan bercokol di peringkat tiga klasemen akhir dengan nilai 260.

Prestasi membanggakan pegolf muda asal Jateng di turnamen tingkat Internasional itu pun disambut baik Ketua Umum Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jateng Kukrit Suryo Wicaksono.

Kukrit yang juga CEO Suara Merdeka Group itu mengaku sangat bangga dan terkejut melihat capaian putra-putri Jateng di event yang digelar sejak 18-21 Agustus 2015 itu. Menurutnya, capaian itu menadakan bahwa pembinaan Golf di Provinsi Jateng berjalan dengan baik.

Kejuaraan IJAOGC di Semarang, kata Kukrit,  mempunyai posisi yang strategis untuk program pembinaan secara berkelanjutan.

"Kami bekerja sama dengan Gombel Golf memberi fasilitas khusus bagi golfer yunior untuk berlatih. Karena memang agenda kerja utama kami adalah melakukan pembibitan, " jelas pria yang merupakan Ketua Kadin Jawa Tengah itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya