Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Dua atlet lari asal Kenya telah mencoreng Kejuaraan Dunia Atletik yang berlangsung di Beijing. Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) mengungkapkan bila keduanya terbukti memakai doping.
Kedua pelari tersebut adalah Koki Manunga (21 tahun) dan Joyce Zakary (29), mereka mendapat penangguhan usai menjalani tes yang dilakukan IAAF. Mereka berkompetisi pada cabang 400 meter dan 400 meter gawang dan dites di hotel mereka pada tanggal 20 dan 21 Agustus lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kedua pelari tersebut adalah Koki Manunga (21 tahun) dan Joyce Zakary (29), mereka mendapat penangguhan usai menjalani tes yang dilakukan IAAF. Mereka berkompetisi pada cabang 400 meter dan 400 meter gawang dan dites di hotel mereka pada tanggal 20 dan 21 Agustus lalu.
”Federasi Atletik Kenya (AK) sudah bertemu dengan IAAF dan para atlet yang terlibat, dan telah mulai menyelidiki situasi yang menyebabkan hasil ini. Tindak lanjut hukuman ini akan diambil di Kenya,” kata pejabat IAAF, seperti dilansir
Daily Mail.
Padahal, Zakary berhasil mencetak rekor nasional negaranya dengan 50,71 detik di babak penyisihan nomor 400 meter pada Senin lalu. Sedangkan Manunga finish di urutan keenam babak penyisihan dengan waktu 8,96 detik.
Tercatat, sudah sebanyak 13 atlet Kenya saat ini menjalami hukuman karena doping. Awal bulan ini, Badan Anti-Doping Dunia (Wada) mengumumkan akan memulai mendesak adanya penyelidikan dugaan doping meluas dalam bidang atletik.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
”Federasi Atletik Kenya (AK) sudah bertemu dengan IAAF dan para atlet yang terlibat, dan telah mulai menyelidiki situasi yang menyebabkan hasil ini. Tindak lanjut hukuman ini akan diambil di Kenya,” kata pejabat IAAF, seperti dilansir
