MILO School Competition Semarang akan Diikuti 600 Peserta

Suasana pertandingan Milo School Competition di GOR Susi Susanti Tasikmalaya.
Sumber :
  • MILO
VIVA.co.id
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
- Setelah pada pekan lalu MILO School Competition sukses digelar di Tasikmalaya, kini kompetisi bulutangkis tingkat SD dan SMP ini memasuki putaran 2 di GOR Universitas Semarang, 31 Agustus-5 September 2015. Seperti halnya di Tasikmalaya, event ini baru pertama kali digelar di Semarang dan akan diikuti lebih dari 600 peserta.

Lawan Ganda Hongkong, Greysia/Nitya Tidak Boleh Lengah

“Tahun ini, MILO School Competition dilaksanakan di tiga kota baru yaitu Tasikmalaya, Semarang dan Padang. Kami sangat senang dapat mengunjungi kota-kota baru dan memperluas jangkauan kompetisi ini untuk menjaring bibit-bibit pebulutangkis muda yang berkualitas di Indonesia. Kami optimis MILO School Competition akan mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat Semarang, khususnya para siswa SD dan SMP,” ujar Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo, dalam rilisnya.
Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran


Ketua Panitia Pelaksana MILO School Competition Semarang, Andy Kridasusila, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena Nestlé MILO dan PBSI telah memilih kota Semarang sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan MILO School Competition tahun ini. “MILO School Competition hadir di Semarang sebagai satu-satunya kompetisi tingkat sekolah yang sudah terdaftar dalam kalender resmi PBSI dan menerapkan sistem poin rangking nasional. Antusiasme para peserta sangat luar biasa, ini terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar yang telah mencapai lebih dari 600 orang sejak satu minggu sebelum kompetisi dimulai. Banyak peserta yang mendaftar karena ingin mengejar poin. Kompetisi ini akan menjadi ajang unjuk bakat bagi para pebulutangkis muda yang ada di Semarang dan hasilnya akan menjadi tolak ukur kualitas mereka,” ungkap Andy.


Andy juga menambahkan bahwa penerapan sistem poin rangking nasional akan menjadikan MILO School Competition semakin berkualitas. “Adanya penerapan sistem ini diharapkan dapat menarik semakin banyak pebulutangkis muda untuk mengikuti MILO School Competition. Para peserta pun diharapkan akan semakin termotivasi demi mendapatkan poin rangking nasional. Saya berharap melalui kompetisi ini akan lahir bibit-bibit pebulutangkis muda yang berkualitas dari Kota Semarang untuk dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia seperti Tommy Sugiarto dan Jonatan Christie yang juga merupakan lulusan MILO School Competition,” tambah Andy.


Tahun ini, MILO School Competition menggandeng beberapa legenda bulutangkis Indonesia seperti Rexy Mainaky, Ricky Soebagdja dan Chandra Wijaya. Juga beberapa atlet nasional yang pernah berpartisipasi dalam kejuaraan MILO seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk memberikan motivasi,

inspirasi serta coaching clinic kepada para peserta MILO School Competition.


Usai di Semarang, MILO School Competition akan digelar di Balikpapan, 14-19 September, dan Padang pada 28 September-3 Oktober dengan total target peserta 2.600 siswa SD dan SMP. Pemenang dari masing-masing kota akan bertanding kembali di Grand Final Jakarta yang rencananya akan digelar pada akhir Oktober 2015.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya