Dolar Tak Stabil, Anggaran ke Olimpiade Terancam Membengkak

Kontingen Indonesia pada upacara pembukaan Asian Games 2014
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ternyata berpengaruh besar terhadap rancangan anggaran kontingen Indonesia yang akan tampil di ajang Olimpiade 2016, Rio de Janeiro. Jika kondisi ini tak segera membaik, bukan tak mungkin anggaran untuk kontingen Indonesia semakin membengkak.

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya

Komisi Sport for All Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ade Lukman, menyatakan perencanaan anggaran kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Brasil berlandaskan pada mata uang rupiah. Ade berharap situasi tak menentu seperti ini bisa segera teratasi.
Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya


"Ini sebenarnya konsekuensi global, perekonomian dunia memang seperti ini. Saya berharap agar cepat ditangani, anggaran juga harus diantisipasi. Harapan saya sih, dolar turun karena proses
budgeting
ini landasan kami adalah rupiah," kata Ade saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 2 September 2015.


Pihak KOI menuturkan sampai sekarang sebenarnya mereka sudah menyiapkan keperluan para atlet yang akan bertanding di ajang Olimpiade, seperti kamar hotel dan lainnya. Namun, hingga sekarang belum ada sepeser pun yang dibayarkan untuk uang muka.


Kondisi ini disebabkan karena belum jelasnya jumlah pasti kontingen Indonesia yang bakal bertanding di turnamen multievent terbesar di dunia tersebut. Pembayaran kemungkinan besar baru dilakukan usai KOI mendapatkan jumlah pasti mengenai jumlah kontingen yang berlaga di Olimpiade.


"Perkiraan kami saat berkoordinasi dengan Satlak Prima, baru angkat besi yang sudah diketahui, sekitar 7 atlet. Tapi, mereka harus mengamankan posisi di kejuaraan dunia akhir tahun nanti. Kemudian, panahan kemungkinan 2 atlet. Bulutangkis, atletik, judo, anggar, dan menembak, masih harus menunggu kualifikasi," ujar Ade.


"Sejauh ini, masih 6 cabang olahraga yang kemungkinan besar ikut. Tapi, kami berharap bisa lebih dari 6. Layar, dayung, diharapkan bisa ikut juga," lanjutnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya