Sumber :
- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA.co.id
- Olimpiade edisi ke-31 akan dihelat di Brasil pada 5-21 Agustus 2016 mendatang. Di turnamen multievent terbesar dunia tersebut, kontingen Indonesia bakal mendapat berbagai kendala non-teknis.
Lamanya perjalanan akan menjadi tantangan pertama bagi kontingen Indonesia. Perjalanan menuju Brasil setidaknya harus ditempuh selama 25 jam. Dengan begitu, kemungkinan besar fisik para atlet akan terkuras.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Lamanya perjalanan akan menjadi tantangan pertama bagi kontingen Indonesia. Perjalanan menuju Brasil setidaknya harus ditempuh selama 25 jam. Dengan begitu, kemungkinan besar fisik para atlet akan terkuras.
Kendala lain adalah soal perbedaan waktu. Brasil memiliki perbedaan waktu hampir 10 jam dengan Indonesia.
Faktor iklim juga menjadi tantangan lain bagi Pasukan Merah Putih. Komisi Sports for All Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ade Lukman, menyatakan pada periode Agustus, Brasil sudah memasuki musim dingin. Hal ini diketahuinya usai melakukan kunjungan langsung ke Rio de Janeiro demi menghadiri pertemuan para peserta Olimpiade.
"Jarak perjalanan menjadi perhatian kami. Begitu pula dengan perbedaan waktu di Brasil yang mencapai 10 jam. Agustus juga sudah masuk musim dingin di Brasil, suhunya sekitar 16 sampai 25 derajat celcius," kata Ade saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 2 September 2015.
"Biasanya, setiap cabang olahraga melakukan pemusatan latihan di lokasi pada H-3. Tapi, karena jarak Brasil terlalu jauh, mungkin akan lebih awal. Ini dilakukan demi proses adaptasi iklim dan waktu di Brasil. Selain itu, bisa juga dimanfaatkan sebagai proses recovery. Masalah ini harus dibahas bersama pengurus PB yang berangkat ke Olimpiade," lanjutnya.
Ketersediaan kamar hotel juga menjadi masalah lain. Di Brasil, hotel yang tersedia jumlahnya sangat terbatas.
Kemungkinan besar, para atlet serta ofisial akan dipusatkan di Athlete Village. "Negara lain ada yang ingin bawa kapal pesiar karena hotel terbatas," ujar Ade.
Keamanan juga menjadi hal yang perlu disoroti. Seperti diketahui, Brasil merupakan salah satu negara yang angka kriminalitasnya tinggi.
"Jika tinggal di hotel yang resmi ditunjuk sebagai partner Olimpiade, keamanan dan transportasi tak perlu khawatir. Memang, di Brasil banyak isu yang berkembang, termasuk keamanan. Tapi, dalam lima tahun terakhir, angkanya sudah menurun," tutur Ade. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kendala lain adalah soal perbedaan waktu. Brasil memiliki perbedaan waktu hampir 10 jam dengan Indonesia.
