Kemenpora Segera Bahas Anggaran Olimpiade 2016 dengan DPR

Acara pelepasan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2015
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
- Anggaran kontingen Indonesia ke Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil, terancam membengkak. Hal tersebut tak terlepas dari tak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yang terjadi dalam sepekan terakhir.

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya
Situasi tak menguntungkan tersebut langsung direspons oleh Kemenpora. Rencananya, dalam rapat kerja pembahasan anggaran dengan DPR, Kamis 3 Agustus 2015 besok, Kemenpora akan membawa masalah ini.

Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio
"Besok ada raker mengenai pembahasan anggaran. Ada peluang masalah dana ke Olimpiade akan kami bahas," kata Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, di kantornya, Rabu 2 Agustus 2015 sore.

Dikatakan Gatot, pihaknya telah memiliki draf anggaran untuk memberangkatkan kontingen Indonesia ke Olimpiade. Namun, draf tersebut diakuinya masih bisa mengalami perubahan menyusul kondisi ekonomi yang sedang tak stabil.

"Asumsinya sekarang kondisi ekonomi ini sedang tak stabil. Dan perkiraan ke depan juga kemungkinan bisa sama. Tapi, harapannya tak begitu. Kita kan berharap kondisi ekonomi ke depannya bisa lebih baik," ujar Gatot.

Meski mengalami kenaikan, disebutkan Gatot, jumlahnya tak akan terlalu signifikan. Pasalnya, jumlah atlet serta ofisial yang dikirim ke Olimpiade 2016 lebih sedikit.

Tercatat, sampai sekarang baru enam cabang olahraga (cabor) yang hampir dipastikan berangkat. Angkat besi, bulutangkis, panahan, judo, anggar, dan atletik, kemungkinan besar akan diberangkatkan.

Jumlah atlet yang dikirimkan pun masih belum jelas. Sejauh ini, baru angkat besi dan panahan yang sudah diketahui perkiraan jumlah atletnya.

"Sempat ada pembicaraan juga kalau cabornya mau ditambah. Mungkin, maksimal ada 9. Tapi, sejauh ini yang di Olimpiade London kemarin prioritasnya. Andai ada penambahan cabor, pembengkakan biaya juga tak terlalu signifikan karena atletnya kan sedikit. Sejauh ini draf anggaran masih berdasarkan 6 cabor," terang Gatot.

Terkait jumlah dalam draf anggaran ke Olimpiade, Gatot masih enggan membocorkannya. "Bapak-bapak yang di sana (DPR) belum tahu," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya