Kehadiran Legenda Bulutangkis Motivasi MILO School Semarang

MILO School Competition Semarang di GOR Universitas Semarang.
Sumber :
  • MILO
VIVA.co.id
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
- Rencana kedatangan legenda bulutangkis Indonesia di sektor ganda putra, Rexy Mainaky, membakar semangat para peserta MILO School Competition di GOR Universitas Semarang, 31 Agustus-5 September 2015. Mereka makin termotivasi.

Lawan Ganda Hongkong, Greysia/Nitya Tidak Boleh Lengah

Hal ini, salah satunya, ditunjukkan pasangan kategori ganda SMP Putra, Jonathan Nico Tandu dan Adriel Hendy. Mereka berhasil menaklukkan Fahrial Zulvan Gustiar dan Rendy Aryadhea rubber set 20-22, 21-8 dan 21-15, kemarin.
Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran

 

Jonathan Nico Tandu (12 tahun) atau akrab disapa Nico yang ditemui seusai bertanding menyatakan kesiapannya untuk bisa memberikan yang terbaik hingga babak final. “Pertandingan tadi membakar semangatku dan Adriel untuk melaju hingga babak final MILO School Competition Semarang. Persiapan khusus sudah kami lakukan untuk mengikuti kompetisi ini. Semoga hasilnya sesuai dengan yang kami harapkan,” ungkap Nico siswa kelas 1 SMP Domenico Savio, Semarang.

 

“Aku senang sekali Rexy Mainaky akan hadir di babak final. Aku berharap bisa mendapat kesempatan untuk sesi coaching clinic dan berbagi pengalaman tentang cara menjaga kekompakan sebagai pasangan di kategori ganda putra seperti yang dulu ia miliki dengan Ricky Soebagdja. Semoga aku dan Adriel bisa seperti mereka berdua dalam mengharumkan nama bangsa,” tambah Nico.

 

Sedangkan Adriel Hendy (12) mengatakan senang bisa kembali dipasangkan dengan Nico di MILO School Competition Semarang. “Kami sudah sering bertanding di kategori ganda putra dan semakin kompak dalam menutupi kekurangan masing-masing selama berada di lapangan. Kami sudah melakukan persiapan sejak beberapa minggu sebelum MILO School Competition dimulai. Kami pun yakin siap menghadapi siapa pun lawan kami,” ujar Adriel.

 

Tahron, sang pelatih, mengungkapkan bahwa Nico dan Adriel merupakan pasangan ganda yang memiliki potensi tinggi. “Saya sudah melatih mereka di kategori ganda putra selama 3 tahun. Nico memiliki power bermain yang sangat baik untuk dapat melakukan smes, sedangkan Adriel dapat mengatur strategi dan melakukan pancingan shuttlecock. Melihat kemampuan mereka, saya optimis bisa mencapai target juara di kategori ganda putra MILO School Competition Semarang,” ujar Tahron.

 

Tahron berharap kehadiran peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996, Rexy Mainaky, dapat memacu semangat anak didiknya untuk menjadi atlet profesional. “Saya salut kepada MILO karena tidak hanya menyelenggarakan kompetisi bulutangkis, tapi juga memberikan pengalaman bagi para peserta untuk belajar dari legenda bulu tangkis. Saya rasa hal inilah yang membuat MILO School Competition dibanjiri peserta,” tutup Tahron.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya