Saring Pebulutangkis Andal, PB Djarum Pakai Sistem Baru

Markas PB Djarum, GOR Jati, Kudus.
Sumber :
  • pbdjarum.org

VIVA.co.id - Sebanyak 62 pebulutangkis muda berhasil melangkah ke babak grand final Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum 2015 yang digelar di GOR PB Djarum, Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu 5 September 2015. Mereka akan kembali bersaing guna mendapatkan tiket masuk menjadi bagian PB yang telah lama terkenal sukses mencetak pebulutangkis andal untuk tanah air itu.

Dalam audisi kali ini, PB Djarum mencari bibit unggul untuk kategori usia 13 dan 15 tahun. Dengan menerapkan sistem berlapis, mulanya mereka mengadakan audisi di sembilan kota, yakni Medan, Palembang, Jember, Balikpapan, Manado, Makassar, Tasikmalaya, Purwokerto, dan berakhir di Kudus.

Dari audisi yang dilakukan di kota-kota tersebut di atas, kemudian terpilihlah 131 bibit pebulutangkis putra dan putri yang dianggap memiliki potensi di atas rata-rata. Sistem ini baru pertama kali diterapkan oleh PB Djarum, dan menurut Christian Hadinata, salah satu anggota tim pencari bakat di daerah, hal ini cukup memberikan efek positif yang signifikan.

"Kalau dulu terbatas, jadi tidak kelihatan semua. Sekarang lebih detail karena prosesnya panjang. Kami juga jemput bola jadi sekarang banyak yang berkualitas," kata Christian.

Lawan Ganda Hongkong, Greysia/Nitya Tidak Boleh Lengah

Kualitas antarpeserta audisi kali ini bisa dikategorikan sangat kompetitif. Hal tersebut sekaligus memberi pembuktian jika pengembangan olahraga tepok bulu di daerah-daerah sudah semakin merata.

"Saya lihat dari tahun ke tahun ada peningkatan dari cara bermain dan teknik dari anak-anak. Artinya bisa dibilang pembinaan di daerah juga sudah berkembang," ungkap pelatih kepala PB Djarum, Fung Permadi.

Fung menambahkan, pihaknya tidak bisa memastikan jumlah pebulutangkis yang akan diberikan kesempatan menjalani pemusatan latihan di PB Djarum. Karena menurutnya, masih ada beberapa pertimbangan yang dibutuhkan oleh tim pelatih untuk melakukan perekrutan.

"Yang paling penting saya harus lihat lagi. Ada beberapa atlet yang masih ingin kami pantau lagi. Jumlahnya bisa saja tetap dan bisa kurang. Tapi, tidak bisa nambah," lanjut dia.

Ikram Fajar Akbar, salah satu peserta kategori putra U-13 yang berhasil lolos ke babak grand final mengaku siap untuk kembali bersaing. Sejauh ini, dia memilih fokus menjaga kondisi fisik agar tidak menyia-nyiakan kesempatam keduanya menjalani audisi di PB Djarum.

"Senang akhirnya bisa lolos. Persiapan nanti yang penting saya jaga kondisi fisik saja," kata pebulutangkis asal Sulawesi Selatan tersebut. (one)

Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir

Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini

Mereka mulai berlaga di nomor ganda putra, putri dan campuran.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016