Sumber :
- REUTERS/David W Cerny
VIVA.co.id
– Marc Marquez sudah mengangkat bendera putih atau menyerah dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Pembalap Repsol-Honda tersebut mengaku jarak poin dengan sang pemuncak klasemen sudah terlalu jauh.
Marquez berhasil memenangkan seri ke-13 di GP San Marino, pekan kemarin. Sayangnya, tambahan 25 poin dari hasil tersebut tak membuat posisinya beranjak naik dari papan klasemen sementara.
Marquez berhasil memenangkan seri ke-13 di GP San Marino, pekan kemarin. Sayangnya, tambahan 25 poin dari hasil tersebut tak membuat posisinya beranjak naik dari papan klasemen sementara.
Sang juara bertahan itu masih menempati posisi ketiga dengan 184 poin, atau kalah 63 poin dari Valentino Rossi yang berada di puncak klasemen. Dengan balapan yang tinggal menyisakan lima seri lagi, Marquez menilai sulit untuk bisa menjadi juara dunia.
"Jarak (poin) sudah terlalu jauh, terlalu besar. Lorenzo melakukan sebuah kesalahan, tapi dia sekali lagi menjadi pembalap tercepat di atas trek bagi saya, khususnya di atas lintasan kering. Di lintasan basah, Valentino lebih cepat, tapi 63 poin terlalu banyak dengan lima seri tersisa," kata Marquez dilansir
Crash.
Kini, pembalap asal Spanyol ini hanya memasang target menyapu bersih kemenangan di seri-seri terakhir. Ia kemudian mempersiapkan diri dan motor guna mengarungi kompetisi di musim depan.
"Target saya adalah berusaha memenangi lima seri ini dan saya akan mengeluarkan 100 persen dan berusaha mempersiapkan diri untuk musim depan. Namun, bagi saya, jika saya bisa memenangi lima balapan ini, itu akan cukup pada akhir musim," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sang juara bertahan itu masih menempati posisi ketiga dengan 184 poin, atau kalah 63 poin dari Valentino Rossi yang berada di puncak klasemen. Dengan balapan yang tinggal menyisakan lima seri lagi, Marquez menilai sulit untuk bisa menjadi juara dunia.