Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- MotoGP 2015 akan memasuki seri 14 atau lima terakhir, di Aragon pada 25-27 September 2015. Meski bakal bertarung sengit dengan rekannya, Jorge Lorenzo, pembalap Yamaha, Valentino Rossi tak terlalu antusias di Aragon.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Menurut The Doctor, tak akan ada yang berbeda dalam serangkaian sesi MotoGP Aragon. Pembalap asal Italia itu menekankan, bagian paling penting jelang berakhirnya kejuaraan adalah balapan di Jepang, Australia, dan Malaysia.
"Bagi saya, (Aragon) sama seperti Misano, Silverstone, atau Brno. Sebab, Anda masih di Eropa, jadi mudah untuk bepergian dan cuma butuh satu pekan. Anda bisa 100 persen dalam 3 hari lalu, setelahnya bisa rileks," ucap Rossi dilansir Crash.
"Perbedaan baru dirasakan pada tiga balapan di luar Eropa, karena Anda memiliki perasaan berbeda. Anda mesti mengatur perjalanan dan kehidupan, tapi di saat bersamaan, Anda juga harus siap menunggangi motor," lanjutnya.
Rossi menambahkan, yang lebih menyulitkan, balapan-balapan tersebut dilakukan 3 pekan beruntun. "Ini berarti akan menjadi momen paling penting dalam kejuaraan. Juga akan lebih membuat stres dan sulit untuk dikendalikan," ucapnya.
Tur ke luar Eropa bakal dimulai pada MotoGP Jepang, 9-11 Oktober 2015, dilanjutkan Australia 16-18 Oktober, dan Malaysia 23-25 Oktober. Sedangkan balapan penutup bakal dihelat di Valencia, 8 November 2015.
Saat ini, Rossi masih memuncaki klasemen dengan koleksi 247 atau unggul 23 angka atas Lorenzo di peringkat 2. Dengan 5 balapan tersisa, pertarungan di antara keduanya diyakini bakal makin sengit dan menegangkan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Perbedaan baru dirasakan pada tiga balapan di luar Eropa, karena Anda memiliki perasaan berbeda. Anda mesti mengatur perjalanan dan kehidupan, tapi di saat bersamaan, Anda juga harus siap menunggangi motor," lanjutnya.
