- REUTERS/Hannibal Hanschke
VIVA.co.id – Dani Pedrosa sukses mengasapi Valentino Rossi pada balapan MotoGP Aragon, Minggu 28 September 2019. Pembalap Repsol Honda tersebut mengaku telah mendapat perlawanan cukup sengit dari Rossi.
Jorge Lorenzo memang menjadi juara pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Motorland Aragon itu. Namun, duel Pedrosa dan Rossi menjadi “bintangnya”. Keduanya beradu cepat guna mengamankan posisi 2.
Tontonan menarik terjadi di lap ke-18, di mana Pedrosa dan Rossi saling adu salip di tikungan. Namun, pada akhirnya, Pedrosa berhasil merebut posisi 2 di hadapan publik sendiri.
(Baca juga: Jatuh Lagi, Marquez Minta Maaf ke Tim dan Fans)
Pedrosa yang sebelumnya juga meraih runner up di GP Jerman, mengakui bila balapan di seri ke-14 ini cukup berat. Dia juga lebih berhati-hati setelah rekan setimnya, Marc Marquez, terjatuh di lap 2.
"Saya sangat senang dengan hasil akhirnya, dan saya pikir hari ini sangat berat di awal balapan karena di saat start saya kehilangan gap. Saya lihat Marc (Marquez) terjatuh, dan saya hanya mau berhati-hati di 3 atau 4 lap awal. Lalu, saya mulai sedikit nyaman dengan ban depan. Jadi, saya mulai membuat ritme dan Jorge sudah berada di depan,” kata Pedrosa.
(Baca juga: Klasemen MotoGP: Persaingan Rossi dan Lorenzo Kian Memanas)
Joki asal Spanyol ini akui Rossi terus menerornya sepanjang balapan tersebut, khususnya saat berada di tikungan. Bahkan, Pedrosa mengaku terus mendengar deru mesin dari motor Yamaha milik Rossi.
"Valentino menyusul dari belakang seperti setiap Minggu. Dan dia bertahan di belakang di sebagian besar lap, dan saya bisa mendenar suara mesinnya sepanjang waktu. Di banyak tikungan, dia sangat dekat dan saya tak benar-benar tahu di mana poin kekuatannya. Tapi, saya bisa melihat dia siap untuk bertarung," lanjutnya, seperti dilansir Crash. (one)
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
