Ihsan Maulana Lebih 'Pede' Meski Gagal Juara di Thailand

Ihsan Maulana Mustofa
Sumber :
  • Badmintonindonesia.org

VIVA.co.id - Meski gagal merebut gelar juara dalam ajang Thailand Open Grand Prix Gold 2015, penampilan Ihsan Maulana Mustofa tetap banyak mengundang decak kagum dari publik bulutangkis Tanah Air.

Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran

Melaju hingga partai puncak dan harus takluk oleh pemain kawakan asal Korsel, Lee Hyun Il dalam pertarungan rubber game (17-21, 24-22 dan 8-21), merupakan sebuah catatan impresif remaja 19 tahun tersebut. Hasil ini sekaligus menjadi prestasi tertingginya saat ini, di level grand prix gold.

Di mana pada 2 turnamen sebelumnya, Korea Open dan Japan Open Super Series, tunggal putra asal klub PB Djarum ini juga berhasil menembus babak perempatfinal.

Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6

“Alhamdulillah bersyukur, bisa sampai final sudah sangat baik buat saya. Semoga ke depannya bisa lebih percaya diri lagi di pertandingan berikutnya. Dan diperbanyak lagi latihannya,” terang Ihsan, dikutip dari situs resmi PBSI.

“Dari segi teknik, Lee Hyun Il merupakan lawan paling berat selama turnamen ini. Apalagi, dia pemain kidal, jadi pukulannya suka susah ketebak. Sebenarnya ada kans untuk menang, tapi di game pertama saya terlalu buru-buru. Padahal, kalau bisa sabar seperti kemarin-kemarin pasti bisa,” jelas pemain yang kini berperingkat BWF 42 dunia ini.

Lin Dan Ungkap Persiapan Jelang Tampil di Olimpiade Rio

Dengan torehan positifnya tersebut, Ihsan kemungkinan akan terus diproyeksikan tampil dalam turnamen-turnamen level tertinggi, guna menambah jam terbang dan pengalaman menghadapi lawan dan tekanan besar sebagai tunggal utama andalan pelatnas Cipayung. (one)

Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir

Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini

Mereka mulai berlaga di nomor ganda putra, putri dan campuran.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016