Sumber :
- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa, 6 Oktober 2015, untuk membicarakan rencana renovasi kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) jelang Asian Games.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 menggantikan calon tuan rumah sebelumnya, Vietnam. Jakarta dan Palembang rencananya menjadi tuan rumah ajang multievent paling bergengsi di Asia tersebut.
SUGBK dipilih oleh Komite Olimpiade Asia (OCA) sebagai venue menggelar acara pembukaan dan juga penutupan Asian Games nanti. Upaya renovasi pun akan dilakukan oleh pemerintah.
"GBK mau di-setup buat Asian Games 2018. Pertemuan ini untuk membicarakan hal itu. Lalu, pertemuan-pertemuan selanjutnya ditujukan untuk menyusun rencana teknisnya," kata Imam.
"Renovasi GBK tidak hanya untuk persiapan Asian Games 2018, tapi bahkan untuk cita-cita Olimpiade di Indonesia. Pertemuan berikutnya kita tunggu sambil perlunya menyiapkan hal teknis," lanjutnya dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.
Sementara itu, Mensesneg meminta detail dan teknis renovasi fasilitas GBK diperhatikan betul agar tepat baik dari segi fungsi dan teknologi terbaik. "Diskusi ini perlu agak mengerucut untuk proyek desain," tutur Pratikno menambahkan.
Renovasi kompleks olahraga GBK untuk tahun ini sudah memasuki tahap perencanaan di setiap venue yang akan digunakan. Pelaksanaan renovasi rencananya dimulai awal 2016.
Program renovasi kawasan GBK untuk persiapan Asian Games 2018 diberikan tanggung jawab kepada Kemenpora. Kawasan GBK pengelolaannya berada di bawah Sekretariat Negara sehingga kedua menteri memang harus berkoordinasi terkait renovasi tersebut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"GBK mau di-setup buat Asian Games 2018. Pertemuan ini untuk membicarakan hal itu. Lalu, pertemuan-pertemuan selanjutnya ditujukan untuk menyusun rencana teknisnya," kata Imam.
