- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Rencana akan dijadikannya Sirkuit Sentul sebagai panggung MotoGP 2017, membuat manajemen sirkuit kebanggaan Indonesia ini harus berbenah. Infrastruktur yang ada dinilai masih jauh di bawah standar.
PT Sentul Saranaindo Utama (SSU), selaku pengelola Sirkuit Sentul, rencananya akan melakukan renovasi besar-besaran. Mulai dari lintasan, tribun penonton hingga paddock.
Menurut Direktur PT SSU, Tinton Suprapto, saat ini Sentul belum layak dipakai sebagai venue MotoGP. Sirkuit dengan panjang 4,12 kilometer ini, hanya masuk kategori grade 3, sedangkan standar MotoGP minimal grade 2.
Tinton juga menjelaskan, berbagai sektor harus segera dirombak. Jika dihitung secara persentase, sekitar 60 persen bagian sirkuit wajib direnovasi, termasuk penambahan panjang lintasan.
"(Sirkuit) Sentul ini kan barang jadi, cuma umurnya sudah tua, jadi harus direnovasi. Ini berhubungan dengan kelayakan dan yang terpenting adalah soal keamanan para pembalap," kata Tinton kepada wartawan, Rabu 7 Oktober 2015.
"Bicara prioritas bagian mana yang akan direnovasi, ya semuanya harus direnovasi. Sekitar 60% bagian sirkuit harus direnovasi," imbuhnya.
Selain berbicara masalah renovasi, mantan pembalap nasional ini juga membeberkan perkiraan dana untuk memugar sirkuit yang dibuka tahun 1993 tersebut. "Kira-kira sekitar Rp200 miliar," lanjut Tinton.
Melihat dana yang sangat besar, Tinton berharap semua elemen mulai dari pemerintah hingga swasta, bisa mendukung renovasi Sentul. Tinton juga melihat peluang promosi Indonesia di dunia, serta tinjauan keuntungan dari sisi bisnis penyelenggaraan event ini.
"Kita kan harus bikin inovasi. Nah, untuk membuat inovasi ini harus 'keroyokan'. Jadi bukan cuma pemerintah saja yang dilibatkan, tapi juga pihak swasta," tutur Tinton.
"Pihak swasta juga kan harus bisa diyakinkan. Dilihat peluang daris sisi bisnis, akan ada ribuan orang yang pasti datang. Ini yang bisa menarik pihak swasta untuk ikut serta mendukung," sambungnya. (one)
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
