Terobosan Teknologi Modern Dilakukan Tim Bridge Indonesia

Anggota tim putri Bridge Indonesia yang berhasil menjadi juara ASEAN
Sumber :
VIVA.co.id
Revisi Cabor Asian Games 2018 Bikin Bridge Indonesia Kecewa
- Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) kembali membuat terobosan dengan melakukan registrasi kepada seluruh atlet bridge di Indonesia berbasis online. 

GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
PB GABSI menargetkan pada awal 2016 mendatang, program ini bisa menjaring seluruh atlet bridge Tanah Air, mulai dari junior hingga senior, sehingga mereka memiliki keanggotan secara resmi.

Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia
Namun tidak hanya untuk para atlet, program ini juga ditujukan untuk mendata seluruh pelatih, wasit, serta jajaran pengurus mulai dari tingkat klub, gabungan, maupun provinsi. 

Selain itu, sejumlah aturan mengenai perpindahan atlet, pelatih, dan wasit juga akan dijelaskan secara rinci dalam website member.gabsi.web.id. Perkembangan Bridge Indonesia pun jadi bisa terpantau dengan mudah.

“Harus diakui, banyak induk cabang olahraga (cabor) di Indonesia yang tidak punya data atlet, pelatih, dan wasit mereka secara lengkap," ujar Ketua Umum PB GABSI, Ekawahyu Kasih.

"Karena itu, PB GABSI membuat terobosan dengan menjaring seluruh unsur bridge di Indonesia secara online. Mereka cukup membuka website yang sudah kami buat dan mendaftarkan diri,” lanjutnya dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Menurutnya, 26 Pengurus Provinsi PB GABSI sudah sepakat setiap atlet, pelatih, dan wasit yang telah mendaftarkan diri melalui website akan mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) GABSI.
 
Selain sebagai identitas, KTA tersebut nantinya juga berfungsi sebagai persyaratan untuk mengikuti seluruh kegiatan resmi GABSI mulai dari tingkat daerah sampai nasional.

"Itu sudah menjadi konsekuensi karena program yang kami buat ini semata-mata untuk membuat organisasi tertata dengan lebih baik,” ucapnya.

Ekawahyu mengaku juga telah menyampaikan program tersebut kepada Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman. Menurutnya, KONI Pusat akan menjadikan program PB GABSI sebagai proyek percontohan yang nantinya diharapkan akan ditiru oleh induk cabor lainnya.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Tono dan beliau menyambut baik rencana ini. KONI Pusat meminta kami untuk menjalankannya dan jika sukses akan disosialisasikan kepada induk cabor lainnya,” tutur Ekawahyi menjelaskan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya