Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id
- Terjadinya peningkatan signifikan jumlah peserta World Dressage Challange (WDC) membuat juri Federasi Equestrian Internasional (FEI), Carlos Lopes merespon positif ajang yang digelar di Arthayasa Stables, Cinere, Jawa Barat pada Selasa kemarin, 20 Oktober 2015.
Berbeda dengan tahun lalu dimana hanya sembilan peserta yang ambil bagian, untuk WDC sekarang ada 27 atlet yang turut serta. Tapi bukan cuma soal jumlah, Lopes juga senang karena melihat peningkatan kualitas dari para peserta di ajang itu.
“Tahun lalu saya juga datang ke Indonesia. Sungguh menggembirakan apa yang saya lihat hari ini. Penampilan para atlet lebih baik dan pesertanya juga jauh lebih banyak,” kata Lopes.
Diketahui juri asal Portugal itu adalah satu di antara dua juri yang dikirim FEI untuk memberikan penilaian di WDC. Indonesia tergabung di Zona 8 bersama India, Thailand, Malaysia dan Singapura.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Olimpiade 2016 Mulai Diusik Gangster?
Berbeda dengan tahun lalu dimana hanya sembilan peserta yang ambil bagian, untuk WDC sekarang ada 27 atlet yang turut serta. Tapi bukan cuma soal jumlah, Lopes juga senang karena melihat peningkatan kualitas dari para peserta di ajang itu.
“Tahun lalu saya juga datang ke Indonesia. Sungguh menggembirakan apa yang saya lihat hari ini. Penampilan para atlet lebih baik dan pesertanya juga jauh lebih banyak,” kata Lopes.
Diketahui juri asal Portugal itu adalah satu di antara dua juri yang dikirim FEI untuk memberikan penilaian di WDC. Indonesia tergabung di Zona 8 bersama India, Thailand, Malaysia dan Singapura.
“Saya belum bisa bilang bagaimana peluang Indonesia di Zona 8 ini. Berikutnya saya akan menjadi juri di Singapura dan tentu penampilan mereka juga akan berbeda dengan tahun lalu. Menarik untuk kita tunggu,” kata Lopes.
Pada pertandingan WDC ini dipertandingkan lima kelas yakni Preliminary, Elementary, Medium, Advanced dan yang tertinggi Prix St. George.
Di kelas Advance, Adhita Indra dari JPEC-Hambalang Lusitanos tampil sebagai pemenang. Dengan kudanya, Balboa, Aditha meraih nilai 64,459%. Ia mengungguli rekan setimnya Nadya Zax dengan kudanya Bique Bique dos Cedros (61,486%) yang ada di posisi kedua. Pemenang ketiga untuk kelas ini juga ditempati oleh Aditha namun dengan kuda yang berbeda yakni Cascais dengan skor 59,459%.
“Saya gembira dengan hasil ini. Persiapan saya memang lebih baik dan adaptasi dengan tempat pertandingan berjalan mulus,” kata Adhita.
Pada kelas Prix St George, Mario Miguel Silva dari JPEC-Hambalang Lusitanos dengan kudanya Uranio menjadi pemenang dengan skor 65,658%. Di posisi kedua ada Mira Warganegara yang menunggang Xeique (60,395%) Disusul Erwin M. Yoga dengan kudanya Zorro dari Merdeka Motor Toyota ada di posisi ketiga dengan skor 58,684%.
Hasil kelas lain:
Medium Class
1. Andri Rahmat/Wonderland (Dwima Kaltim) 63,063%
2. Asep Lesmana/APM Lady in Black (APM) 62,625%
3. Valentino Lumentah/Landetta (Arthayasa Stables) 61,563%
Elementary Class Adults
1. Asep Lesmana/APM Ebony (APM) 64,459%
2. Alvaro Menayang/Equinara My Lady (Equinara Arthayasa) 63,986%
3. Andri Rahmat/Wonderland (Dwima Kaltim) 62,905%
Elementary Class Juniors
1. Diandra Hidayat/First Night (Arthayasa Stables) 53,581%
Preliminary Class Juniors
1. Nabila Putri Shariva/Zamorano (Arthayasa Stables) 58,534%
2. Deandra Hidayat/First Night (Arthayasa Stables) 56,121%
3. Stefanie Rikie/Shinta (Arthayasa Stables) 55,172%
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
