Triathlon Ubah Gaya Hidup Konsultan Cantik Ini

Peserta Bali Triathlon, Tabhita Sumendap
Sumber :
  • Viva.co.id/Muhammad Indra Nugraha
VIVA.co.id
Ironman 70.3 Bintan Perebutkan 30 Tiket Kejuaraan Dunia
– Triathlon sudah menjadi olahraga yang cukup menarik banyak peminatnya di Indonesia, salah satunya adalah Tabhita Sumendap. Dia mengungkapkan bila triathlon sudah membuat gaya hidupnya menjadi lebih sehat.

GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda

Wanita yang tak memiliki latar belakang atlet profesional triathlon ini mengaku bila dia sudah menekuni olahraga ini sejak 2012. Gelaran Herbalife Bali International Triathlon 2015, Minggu 25 Oktober 2015, menjadi turnamen triathlon ke delapan yang sudah dilakoninya.
Perlu Terobosan Baru untuk Angkat Prestasi Indonesia


Atau yang kedua untuk gelaran di Bali, setelah sebelumnya pada 2013 silam. Tabitha menilai terlalu sulit untuk bisa meraih podium, sebab triathlon sendiri baginya adalah hobi dan lifestyle saja.


“Aku mulai triathlon sendiri tahun 2012, dari situ aku udah ngikutin beberapa kompetisi triathlon. Mungkin, ini triathlon aku yang ke delapan. Paling ini jadi hobi dan lifestyle aja, podium mungkin belum sih,” kata Tabitha di Pantai Jimbaran, Badung, Bali.


Tabitha yang kesehariannya berprofesi sebagai image consultant ini mengungkapkan bila triathlon sudah mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat. Terlebih, baginya triathlon adalah olahraga yang tidak membosankan karena bisa melakukan tiga olahraga di dalam satu kegiatan.

 

“Saya pribadi sudah tidak bisa makan junkfood, sudah tidak makan-makan yang sembarangan.  Karena itu akan efek banget di
performance
-nya.  Pagi-pagi kita harus sudah bangun pagi, jam 6 kita sudah latihan. Itu lama-lama kita jadi terbiasa. Terus dengan cara makan sendiri dijaga, itu jadi lifestyle kita. Jadi kita sudah tidak makan sembarangan lagi,” paparnya.


“Pola tidur juga, kita sudah harus tidur di bawah jam 10 yah idealnya. Bangunnya kita jam 4. Jadi itu semua, karena itu menjadi sesuatu yang repetitif. Itu Meng
-create
sebuah habbit dan menjadi lifestyle,” lanjut Tabitha.


Untuk Bali International Triathlon edisi kali ini, dia hanya menargetkan waktu di bawah 3 jam 30 menit. Sebab ini menjadi Olympic Distance di Bali yang pertama bagi wanita berusia 34 tahun ini.


“Terus terang, ini persiapan saya nanti kompetisi yang lebih besar bulan November di Australia. Distance nya dua kali lebih panjang dari ini. Jadi ini salah satu part latihan saya,” tutur wanita yang sudah berkeluarga ini.


“Untuk acara ini saya, saya latihan selama 4 bulan. Step-step latihannya, tentunya di dalam satu minggu kita harus ngebagi ada berenangnya, sepedanya dan larinya. Kalau bisa berenang dan sepedanya lebih dari sekali,” sambung wanita yang akrab disapa Tabby ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya